Wolftank Bersama YKAN Gelar Acara Musik untuk Konservasi Mangrove

Romauli | 30 Oktober 2019 | 06:48 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sebagai bentuk kepedulian lingkungan, Grup Band Wolftank bekerja sama dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), Tony Wenas (Dewan Penasihat YKAN), dan Hard Rock Café menggelar acara musik bertajuk “I Like Monday, I Like Nature: Music for Conservation”, di Hard Rock Café Jakarta, Senin (28/10).

Wolftank merupakan sebuah band beraliran Pop Rock beranggotakan para musisi senior Indonesia, yang kiprahnya lebih dulu dikenal lewat beberapa kelompok band legendaris negeri, yakni Ariyo Wahab dari The Dance Company, Kin Aulia dari The Fly, Tyo Nugros dari Dewa, dan Noey dari grup musik Java Jive. 

“Alam seringkali menjadi inspirasi dalam berkarya. Kami pun percaya, musik dan kegiatan konservasi dapat berkolaborasi untuk menginspirasi dan mengajak semakin banyak orang terlibat, berkontribusi langsung melestarikan bumi,” kata Ariyo Wahab, vokalis Wolftank di Hard Rock Café Jakarta.

Kolaborasi ini terjalin sebagai respons terhadap buruknya kualitas udara Jakarta. Dimana Jakarta sempat beberapa kali menuduki peringkat lima besar sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Berdasarkan data dari Airvisual.com pada Minggu (20/10) menunjukkan sedikit penurunan, yakni menempati posisi ketujuh. 

“Polusi udara Jakarta yang semakin buruk membuat kualitas hidup kita terus menurun. Untuk itu setiap individu punya peranan dalam membuat perubahan, dalam hal ini untuk lingkungan Jakarta,” kata Dewan Penasihat YKAN Tony Wenas, yang menggagas diselenggarakannya pagelaran musik ini. 

Selain menyerap karbon, hutan mangrove juga mampu melindungi kawasan pantai kota Jakarta dari terjangan ombak besar dan abrasi (penyusutan) pantai. 

Tony menjelaskan, upaya mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan mangrove dapat dilakukan melalui pelbagai cara, salah satunya melalui pagelaran musik.

“Musik adalah bahasa universal yang bisa menjadi wadah dalam menyuarakan pesan perubahan bagi kita semua,” ujarnya.

Direktur Eksekutif YKAN Rizal Algamar menambahkan, misi menjaga konservasi bisa dilakukan oleh setiap lapisan masyarakat. “Melalui ajang musik ini, kami melihat bahwa pesan-pesan perlindungan alam dan memelihara kehidupan yang selama ini menjadi misi kami, bisa dilakukan melalui cara kreatif,” harapnya.

Seluruh hasil pengumpulan dana dari kegiatan ini akan diperuntukkan bagi konservasi dan restorasi ekosistem mangrove di Hutan Angke Kapuk. Setiap pembelian satu buah tiket “I Like Monday, I Like Nature: Music for Conservation” menandai satu buah bibit mangrove yang akan ditanam bersama-sama pada 9 November 2019 nanti.

Penulis : Romauli
Editor: Romauli
Berita Terkait