Konser 1001 Lights, Iskandar Widjaja Sukses Menyihir Penonton Lewat Lengkingan Biolanya

Altov Johar | 17 November 2019 | 20:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Iskandar Widjaja, pemain biola Internasional keturunan Indonesia baru saja menampilkan pertunjukan musik klasik kontemporer bertajuk Heritage Concert Series: 1001 Lights. Bertempat di Soehanna Hall, Jakarta, pada Jumat malam, 15 November 2019, Iskandar Widjaja sukses menyihir para penonton lewat lengkingan suara permainan biolanya.

Selain permainan atraktif biola Iskandar Widjaja, pertunjukan ini juga menampilkan aksi piano dari Christine Utomo. Sekitar dua jam keduanya menampilkan mahakarya beberapa komponis dunia.

Konser Heritage Concert Series: 1001 Lights sendiri merupakan adaptasi dari album terbaru Iskandar Widjaja berjudul 1001 Nights in the Harem. Di sini ia menggabungkan budaya Timur Tengah dan budaya Barat yang seolah bertutur tentang kisah-kisah kuno dari Negara-negara Timur Tengah.

“Konser 1001 Lights pada dasarnya adalah esensi dan bagian dari musik yang saya mainkan. Saya memiliki latar belakang etnis campuran dengan pengaruh budaya Arab oriental dan ketika mengekspresikannya dalam bermusik saya merasa seperti di rumah sendiri,” kata Iskandar yang memiliki darah campuran Indonesia, Arab, China dan Belanda.

Helen Gumanti selaku Executive Director The Grand Signature Piano mengatakan, Heritage Concert Series: 1001 Lights merupakan salah satu konser musik klasik terpenting yang pernah digelar oleh The Grand Signature Piano. Ini merupakan program yang dirancang untuk mempromosikan warisan budaya lewat konser musik klasik.

“Heritage Concert Series: 1001 Lights menggambarkan akulturasi budaya Timur Tengah ke Nusantara. Iskandar sebagai musisi internasional yang juga keturunan Arab sangat tepat untuk menyampaikan pesan tersebut,” jelas Helen Gumanti.

Sekadar informasi, Iskandar Widjaja memang mewarisi darah seni dari kakeknya, Udin Widjaja, seorang musisi ternama. Sederet prestasi pun pernah diraih Iskandar seperti medali emas di 1st International Hindenmith Violin Competition serta Best Bach dan Best Beetoven Sonata di 21st Concorso Violinistico Internazionale Andrea Postacchini.

(tov / ray) 

Penulis : Altov Johar
Editor: Altov Johar
Berita Terkait