Ramaikan Lagu Anak, Missy A2Z Rilis Single Akan Kupetik Bintang
TABLOIDBINTANG.COM - Grup penyanyi cilik Indonesia Missy A2Z akhirnya merilis single keempatnya yang berjudul "Akan Kupetik Bintang". Single ini diharapkan dapat memperkaya lagu anak-anak Indonesia yang dinilai semakin minim.
Mereka terdiri dari tiga anak-anak perempuan cantik yaitu Allequa Perucha (12 tahun), Ariana Sheera (9 tahun) dan Zoe Jireh (11 tahun). Awalnya mereka terbentuk sejak bulan November 2018, grup penyanyi cilik ini awalnya beranggotakan 4 personil.
Namun, di bulan Desember 2019 ini Missy A dengan hanya 2 personilnya, Allequa Perucha dan Ariana Sheera, mencoba berkolaborasi dengan Zoe Jireh, seorang bintang pesinetron cilik yang juga berbakat di dunia tarik suara bergabung menjadi Missy A2Z.
Lewat single Akan Kupetik Bintang ciptaan Jimmy Yulianto bersama BMI Records, grup vokal anak ini
ingin mengajak anak-anak Indonesia agar lebih sering lagi menyanyi dan mendengarkan lagu-lagu anak bukan lagu dewasa.
"Lagu Akan Kupetik Bintang ini menceritakan tentang betapa hebatnya ibu dan ayah berjuang untuk anak-anaknya. Lewat lagu ini anak anak ingin memberikan sesuatu untuk orangtua lewat kupetik bintang," ujar Jimmy Yulianto di peluncuran single Akan Kupetik Bintang di Jakarta, belum lama ini.
Ia berharap, kedepannya gerakan cinta anak nasional Indonesia tidak hanya bergerak sendiri, tapi butuh dukungan banyak pihak sehingga lagu-lagu anak semakin diminati dengan konsep kekinian.
Allequa Perucha, salah satu personel Missy A2Z yang juga putri dari psikolog klinis forensik A. Kasandra Putranto mengungkapkan ketertarikannya untuk lebih sering membawakan lagu anak-anak agar lebih familiar dan disukai anak.
"Aku gemar nyanyi dan menari sejak kecil. Dan sudah merilis 11 single lagu anak sejak 2013. Karena itu, aku ingin anak-anak Indonesia juga suka lagu anak, bukan lagu dewasa yang viral," kata Allequa Perucha yang pernah meraih Top 20 Little Miss Indonesia ini.
Tak ketinggalan dua personel lainnya, Ariana dan Zoe pun memiliki keinginan yang sama untuk memajukan lagu anak Indonesia. Tak hanya menyanyi, mereka pun gemar menari dan memiliki bakat akting.
Melihat hal ini, Psikolog Klinis Forensik Kasandra Putranto mendukung apa yang menjadi bakat anak-anak sejak dini. "Anak berbakat tidak hanya akademis tapi juga verbal. Dengan mereka bisa mengisi waktu secara positif, bisa menjadi bekal di masa depan," tutupnya.
