Garap Film Surat Dari Kematian, Sutradara Hustu Saputra Kini Percaya Mistis

TABLOIDBINTANG.COM - Sutradara Hestu Saputra sempat skeptis dengan berbagai cerita mistis yang muncul bersamaan dengan promo film horor. Dipikir Hestu, kisah-kisah yang diungkap hanya bagian dari strategi mencuri perhatian publik.

Namun, pemikiran Hestu berubah setelah menggarap film Surat Dari Kematian. Film ini dianggap dari novel berjudul sama karya Adham T. Fusama.

"Saya pikir tiap ada cerita mistis dari pemain atau sutradara itu gimmick buat naikin filmnya. Tapi akhirnya saya merasakan sendiri," kata Hestu, saat dijumpai di kantor MAX Pictures, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Hestu yang sebelumnya tidak percaya dengan hal-hal gaib, justru melakukan berbagai ritual sebelum memulai proses syuting. Ritual tersebut ia yakini bisa menangkal berbagai kejadian tak masuk akal yang berkali-kali terjadi di tempat pengambilan gambar.

"Saya syuting di hutan perbatasan Bantul, hampir setiap syuting ada kejadian aneh, jadi kami adakan ritual walaupun saya nggak pernah percaya. Saya memang sesombong itu dulu orangnya," jelas Hestu

Sesuai novel, film Surat Dari Kematian mengambil lokasi syuting di beberapa titik kampus Universitas Gajah Mada (Yogyakarta). Beberapa lokasi di kawasan tersebut  terkenal angker.

"Di Gama Plaza, di situ ternyata kerajaan jin. Ada yang jaga genderuwo. Tempat itu dikuasai jin dari Gunung Merapi," ungkap Hestu.

(ari)