LIDA 2020: Diyah (Jawa Timur) Disanjung Nassar sebagai Paket Komplit

Ari Kurniawan | 25 Februari 2020 | 13:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ajang Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020 baru saja memasuki Konser Top 44. Mengawali kompetisi di babak ini, Fiki (Papua) harus tersenggol pada konser Jumat lalu. 

Dengan demikian provinsi Papua resmi kehilangan duta provinsinya di LIDA 2020. Begitu juga dengan DKI Jakarta, yang kembali harus merelakan Asmara untuk tersenggol pada Top 44 Group 2 karena mendapatkan nilai polling terendah di konser Sabtu (22/2) dan hanya menyisakan Jelsy yang menjadi harapan terakhir.

Sementara penampilan Hari (Jambi) dengan lagu “O Sahiba” pada LIDA 2020 berhasil meraih nilai polling tertinggi serta 1 standing ovation dari Dewan Juri. “Kamu konsisten dan progress penampilan kamu dari yang lalu terlihat lebih baik malam ini,”puji Lesti DA. 

Hal yang berbeda disampaikan oleh Soimah, menurutnya penampilan duta asal Jambi tersebut masih terasa datar, dan tidak terlihat jiwa kompetitif dari Hari, “Kamu harus mempunyai senjata untuk menaklukkan panggung ini, mental harus kamu persiapkan dengan baik,” tegas Soimah.

Berbeda dengan Diyah (Jawa Timur) yang berhasil memikat hati Soimah dan Dewan Juri lainnya untuk memberikann 4 standing ovation atas penampilan memukaunya lewat lagu “Padang Rembulan”. 

Pujian juga dicurahkan oleh Nassar untuk duta Jawa Timur ini, menurut pelantun lagu “Seperti Mati Lampu” ini penampilan Diyah sudah seperti sebuah paket komplit, dari karakter suara hingga aksi panggung semuanya sempurna hampir tidak ada kekurangan. “Saya ingin melihat penampilan kamu lagi di babak-babak selanjutnya," tambah Soimah.

Kejutan kembali disajikan pada akhir acara panggung LIDA 2020, Penampilan dari Sukma (Sulawesi Utara) yang membawakan lagu “Bumi Semakin Panas” berhasil menggetarkan panggung LIDA 2020 dan mendapatkan 3 standing ovation dari Dewan Juri. “Penampilan totalitas kamu menjadi penutup yang sempurna di panggung LIDA 2020 malam ini,” ungkap Fildan DA.

(ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait