Nuansa Akustik dan Rasa Mendalam pada Single Kedua Nobo Kesetiaan Hati

Redaksi | 23 Februari 2020 | 19:19 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Nobo kembali merilis single anyar. Di tengah kesibukan kerjanya sebagai ASN, Nobo masih sempat berkarya dan tetap konsisten untuk berkarya dengan selesainya penggarapan single keduanya berjudul Kesetiaan Hati ciptaan Bung Yossy.

Terlebih Nobo di tengah tugasnya, mendapatkan kesempatan belajar dari dari Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua untuk meningkatkan skill dan pengetahuannya.

Lagu ‘Kesetiaan Hati’ perilisannya ditayangkan langsung di chanel youtube JK Records. Pada hari Senin, 17 Februari 2020.

“Memang sudah kita atur, dan single kedua ini sesuai rencana peluncurannya. Sebenarnya ada tiga single, dan semua sudah selesai yang nanti diluncurkan secara bertahap. Setelah pertama dan kini kedua, maka nanti single ketiga hanya tinggal menunggu momentum yang tepat,” ujar Nobo di studio JK Records Jl. Musi, Cideng, Jakarta belum lama ini.

Dengan genre yang sama, menurut alumni Indonesian Idol Season 3 itu, single keduanya ini juga masih bermain di area mellow romantic. Bedanya, untuk single kedua ini kosepnya adalah akustik.

"Selera pasar musik Indonesia masih nyaman di mellow. Hanya saja kali ini saya dan JK Record mencoba untuk menyuguhkan hal baru dengan memberikan sentuhan akustik pada single kedua ini. Jika pada single pertama konsepnya full band (musik) maka pada single kedua ini saya hanya melakukan penguatan pada gitar,” jelas Nobo.

Hal tersebut, lanjut Nobo, sejalan dengan keinginan dari produser yang menginginkan konsep simplicity untuk lagu atau single yang akan diproduksi. Konsep akustik ini juga easy listening bagi para pemikmat musik Indonesia. Dan beberapa musisi juga sudah melakukan hal ini dan terbukti lagu mereka juga digemari masyarakat.

“Yang penting lirik harus lebay tapi tetap enak. Lebih mudah dicerna atau juga bisa lebih mudah dimainkan sehingga tidak menutup kemungkinan bagi pendengar untuk meng-cover lagunya,” kata Nobo.

Di single kedua ini, lagunya benar-benar harus dengan rasa karena lagu ‘Kesetiaan Hati’ ini mengisahkan tentang hubungan cinta. Kisahnya seseorang yang punya kekasih yang ditinggalkan. 

“Ternyata keputusan untuk meninggalkan sang kekasih itu berujung pada penyesalan, karena ternyata kekasihnya tersebut adalah true lovenya. Disini rasa cinta dan kesetiaan itu di tampilkan dalam lagu ini. Dengan hanya menampilkan instrument gitar dan vocal penyanyi, maka nuansa cinta dari lagu ini sangat kental,” papar Nobo.

Nobo juga menjelaskan bhawa proses penggarapan lagu ini terbilang lumayan singkat hanya sebulan. “Karena memang materi lagunya sudah siap. Jadi saat take recording kita langsung lanjut dengan syuting video klip dan juga beberapa revisi. Jadi total penggarapannya hanya sebulan,” ungkap Nobo.

Senada dengan yang diutarakan oleh Nobo, Pak Nyo dari JK record juga menyatakan bahwa tren lagu saat ini lebih banyak menggunakan konsep akustik. Hal ini bisa dilihat di flatform media social, seperti youtube, banyak sekali lagu yang dikemas dalam konsep akustik. 

“Pendengar juga inginnya yang simple-simple saja. Ya mungkin ini adalah tuntutan zaman, semua harus serba simple dan menghibur. Meski begitu nuansa keteduhan lagu ini sangat kentara,” jelas produser yang biasa disapa Nyo ini. 

Tren akustik ini menurut Nyo, sangat dominan, banyak musisi mulai meng cover berbagai lagu, baik lagu baru maupun lama yang kemudian mereka mainkan secara akustik, yang ditampilkan di youtube dan flatform streaming lainnya.  Mengenai pilihan pada Nobo untuk membawakan lagu ini, Nyo beralasan penyanyi asal Papua ini memiliki karakter suara yang bagus. Range suara Nobo juga tinggi, sehingga lagu itu sangat cocok dengan Nobo. 

“Untuk musisi pendukung, JK Record memilihkan musisi yang secara kualitas sudah terbukti, seperti Hendri Lamiri pada biola, Nurul Susanto main gitar, saya sendiri main backpipe dan akordion Dan ada Mark pemain bass lulusan conservator Australia. Pokoknya semua mengerahkan kemampuannya untuk menjadikan lagu Kesetiaan Hati ini layak untuk di dengar dan nyanyikan masyarakat,” terang Nyo.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait