Sepi Job Manggung, Rian D'Masiv Bingung Bayar Gaji Karyawan
Musisi menjadi salah satu profesi yang paling terdampak wabah virus Corona. Rian D'Masiv mengakui, selama pandemi terjadi, hampir seluruh pekerjaannya sebagai musisi terbengkalai.
Banyaknya jadwal manggung yang terpaksa dibatalkan mau tak mau membuat penghasilannya berkurang. Ia pun kini merasa kebingungan untuk menggaji karyawannya yang mengandalkan hidup dari D'Masiv.
"Saya ini kan dapat duit dari manggung, yang repot adalah ketika kita nggak manggung, siapa yang mau mengganti? Enggak ada kan. Kita kan juga menjamin gaji-gaji karyawan kita. Yang bingung adalah ketika ini dihentikan, di mana hasil manggung itu untuk oprasional kita setiap bulan, kita ada gaji orang karyawan, ada finance, ada merchandise, ada fotografer," ungkap Rian D'Masiv melalui sambungan telepon beberapa waktu lalu.
Tak sampai di situ, Rian pun ikut memikirkan kebutuhan pribadi setiap personel dan kru dari D'Masiv.
"Belum untuk yang masing-masing kebutuhan pribadi, kita kan juga ada bayar listrik, bayar apa, mungkin ada yang bayar cicilan apa, itu akan tetap berlangsung sedangkan kita tidak digaji, justru kita yang menggaji orang," lanjutnya.
Maka dari itu, Rian pun berusaha untuk mencari solusi agar kehidupan para personel dan kru yang mengandalkan hidup di D'Masiv bisa terus berlangsung. Salah satu yang ada dipikirannya ialah memungut royalti dari hasil karya D'Masiv.
"Jadi ya agak sedikit cukup mencari solusi sebenernya. Paling nanti kita mau ngobrol sama label kita bagaimana solusinya. Kita kan juga punya manajemen, jadi pasti kita akan ngobrol solusinya seperti apa. Cuma emang kalau musisi dapat uangnya dari itu (manggung) selain dari royalti, royalti kan per 6 bulan biasanya ya keluarnya. Ataukah kita nanti kita minta royaltinya duluan atau apa, kita sih masih memikirkan solusi," pungkasnya.
TABLOIDBINTANG.COM - (rik)
