Lawan Pembajakan, Kwikku Jembatani Penulis Novel dengan Para Pembaca

Ari Kurniawan | 25 April 2020 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Salah satu kegiatan yang bisa jadi pilihan saat pembatasan sosial adalah membaca. Tak harus ke toko buku untuk mendapat bahan bacaan baru, melainkan bisa melalui platform digital.

Kwikku, salah satunya. Aplikasi ini diinisiasi pada 26 September 2013 oleh para mahasiswa di Malang. Hamdi Musaad selaku SEO mengembangkan Kwikku untuk memfasilitasi kebutuhan literasi para generasi milenial dan Gen-Z, yang gemar membaca novel dan webtoon. 

"Potensi novel di Indonesia sangat menjanjikan. Apalagi untuk Gen-Z yang sering galau, yang sering baca buku. Kami yakin penulis di Indonesia nggak kalah sama penulis luar," kata Hamdi, dalam jumpa pers online, baru-baru ini. 

Hamdi mengatakan tak sembarang penulis yang bisa memamerkan karyanya di Kwikku. Setiap karya akan lebih dulu diseleksi, dengan standar kualitas yang ketat.

"Kami fokus pada kualitas, bukan kuantitas. Kalau kamu ke sini pasti dapat buku yang bagus," janjinya. 

Kehadiran Kwikku diapresiasi oleh para penulis, karena bisa jadi alternatif saat banyak toko buku yang terpaksa tutup akibat pandemi Covid-19. 

"Hadirnya Kwikku jadi jalur baru bagi peserta penulis tanpa batas. Menurut saya ini momen yang pas dan mudah-mudahan jadi kesempatan yang baik buat pembaca dan penulis," ujar A. Fuadi, penulis novel Anak Rantau. 
 

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait