Fajar Akbar Stoned Band Ajak Musisi Berkarya, Jangan Cuma Cover Lagu Orang!

Vallesca Souisa | 11 Agustus 2020 | 08:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Perkembangan industri musik tanah air khususnya musik indie bisa dikatakan lesu. Dan kini mulai timbul rasa frustasi di kalangan musisi rock dan khususnya para personil Stoned band. Mereka mulai  merasa sulit mengembangkan karya mereka sendiri. Fajar Akbar selaku pendiri dan pencipta dari lagu-lagu Stoned band mengungkapkan "Saya mengeluh karena pendengar musik tanah air sudah terlalu sering dijejali  oleh musisi yang hanya mengcover lagu-lagu  sudah terkenal, jadi hasilnya musisi yang murni memperkenalkan karyanya sendiri jadi tergusur, begitu...”

Para personil Stoned Band mengatakan,  musisi harusnya lebih percaya diri dengan karya-karyanya sendiri, enggak hanya sekedar meng-cover lagu orang lain,  untuk kepentingan pribadi atau mencari keuntungan semata. Jadi, Fajar Akbar selaku vokalis dan gitaris Stoned Band sedikit mengeluarkan kalimat yang pedas, "Ngapain saya bawain lagu orang lain yang sudah terkenal, mendingan bawain lagu band saya sendiri biar terkenal, hehehe," ungkapnya.

Stoned Band akan merilis 3 single lagu tahun ini. Single teranyar berjudul "Terhempaskan Waktu" yang segera dirilis di aplikasi digital store pada 19 Agustus 2020. Kemudian disusul 2 lagu lainnya. Fajar ingin mengembalikan semangat musisi rock, pop dan lainnya.  
Dia juga menekankan bahwa musisi yang sebenarnya harus terus berkarya. Malik selaku basis dari Stoned Band juga ikut mengatakan, "Karya bagi seorang musisi ibarat KTP atau identitas, musisi tanpa karya yang original berarti musisi tanpa indentitas"

“Harapan saya untuk ke depannya semoga pecinta musik Indonesia makin mencintai dan memahami musik rock. Musik rock  bukan berarti  urakan atau  brutal, kok.  Jenis musik  ini hanya lebih ekspresif Dan rata-rata musisi rock baik di Indonesia maupun dunia, punya skil unik,” ungkap Fajar dan kawan-kawan dari @Stonedband.official.

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait