Aak Ipunk Kembali Rilis 3 Lagu Jawa Dalam Satu Cerita

Vallesca Souisa | 21 Agustus 2020 | 22:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sosok Saiful M Abidin yang akrab disapa Aak Ipunk pernah muncul di televisi lewat lomba makan pedas di program "Com-mon" yang mengudara di salah satu stasiun televisi swasta. Kala itu, ia mewakili Jepara, kampung halamannya. Kini ia dikenal sebagai salah satu  pengusaha dan tokoh yang cukup dikenal di kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Setelah Februari lalu Aak mengangkat musik campursari “Tembang Kangen”—kini  Aak kembali merilis 3 lagu sekaligus. 

Uniknya, ketiga lagu ini punya cerita yang berkesinambungan.Cerita yang terinspirasi dari kenangan Aak Ipunk di masa lalu ini, masih dinyanyikan ala campursari dan diberi judul “Tunggulah Kedatanganku” atau dalam bahasa jawanya berbunyi, “Entenono Tekaku”.  “Lagu ini mengisahkan seorang pria yang enggak tega meninggalkan kekasihnya untuk pergi kerja lebih dari 3 hari,” ujar Aak, yang menggarap video klip musiknya di sebuah desa di Jepara, Jawa Tengah. 

“Entenono Tekaku” punya kelanjutan kisah yang bisa dinikmati penikmat campursari di lagu selanjutnya “Kapan Balimu” atau dalam bahasa Indonesia artinya “Kapan Kembali”. Dalam lagu kedua ini, Aak mengajak istrinya Rini’s untuk menyanyi. “Kalau di lagu pertama ceritanya si suami meminta istri menunggu kedatangannya. Di lagu kedua ini, gantian istri yang bertanya,  kapan suaminya akan kembali,” imbuh Aak. 
Kisah ini ditutup dengan “Nyawaji Ketemu” atau “Akhirnya Ketemu”. Duet Aak dan Rinie’s dalam 3 lagu berkesinambungan ini bisa dilihat di Channel YouTube Aak Ipunk. Ini adalah karya Aak untuk ikut mengangkat budaya sekaligus memberikan semangat para musisi dalam mengeksplor kreatifitas dan karya saat ini.  Ketiga vido musik untuk lagu ini disutradari sendiri oleh Aak Ipunk,  sementara untuk aransemen lagu dibantu oleh D One. Berharap, musik campursari—apapun kemasannya—akan terus hidup di tengah masyrakat. Untuk itu, Aak juga dibantu oleh Fortuna Management dalam mempromosikan karya-karyanya. 

Seiring dengan rilis 3 karyanya ini, Aak juga mengingatkan akan maraknya meng-cover atau mendaur ulang lagu orang saat ini. “Kalau mau meng-cover lagu, ya sebaiknya ijin dulu ke pemilik aslinya, supaya enggak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Si pemilik lagu juga enggak merasa dirugikan. Apakah nanti diijinkan apa enggak, itu juga hak si pencipta lagu,” ungkapnya.  Namun untuk Aak sendiri, ia tidak melarang orang lain memakai lagunya  untuk kebutuhan hiburan. Dengan catatan, selama tidak mencari keuntungan di YouTube. 

 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait