Terbaring di ICU, Sapri Kepikiran Istri yang Akan Bersalin 18 Mei Nanti
TABLOIDBINTANG.COM - Sampai Jumat (7/5), Sapri dirawat di ICU (Intensive Care Unit) rumah sakit Sari Asih bilangan Ciledug, Tangerang. Kalau tadinya sempat diberitakan tak sadar, akhir pekan lalu kondisi Sapri sudah membaik. Ia sadar, bisa mengenali yang menengoknya dengan baik, bahkan sempat terharu hingga menangis.
Sapri dilarikan dan dirawat intensif di rumah sakit sejak 3 Mei, lantran kadar gula darahnya melampaui batas normal. Hasil tes laboratorium menyatakan gula darah Sapri mencapai 1,143. Sementara normalnya 70 sampai 200. Situasi ini cukup membahayakan. Sapri lemas luar biasa hingga linglung. Bersyukur ia tidak mengalami gangguan di area otak, mata, maupun jantung akibat kadar gula yang sangat tinggi.
Per Jumat lalu, kondisinya membaik. Gula darahnya berangsur kembali ke angka normal. “Hari kedua dirawat gula darahnya turun ke angka 800, hari ketiga gula darahnya 245, hari keempat gula darahnya 201. Gula darah setinggi itu, yang dikeluhkan Bang Sapri itu rasanya lemas saja, sampai linglung,” terang Joe, adik ipar Sapri.
Masuk rumah sakit pun, Sapri bawaannya ingin buru-buru bisa balik ke rumah. “Dari awal tuh dia minta pulang terus ke rumah, enggak mau dirawat. Bang Sapri kepikiran istrinya, Mbak Irma. Mbak Irma kan lagi hamil besar, nanti akan bersalin tanggal 18 Mei,” ungkap Joe.
Irma yang hamil 9 bulan itu, setiap hari mengunjungi Sapri di rumah sakit, meski tak bisa lama-lama juga. Karena Sapri ada di ruang ICU. “Sehari sekali saya mengantar Mbak Irma ke rumah sakit. Bang Sapri soalnya kangen terus, menanyakan terus. Tapi saya juga menjaga, supaya Mbak Irma jangan sampai kecapekan, jangan sampai dua-duanya sakit,” ucap Joe.
Sapri sendiri meski secara fisik lemah, semangatnya untuk sembuh dilihat Joe sangat kuat. Yang ditanya pasti istrinya, gimana keadaannya. “Namanya juga mau punya anak laki-laki. Selama ini syuting stripping, dijalani, karena semangat mau punya anak laki-laki, impiannya.”
Meski kini Sapri harus dirujuk ke Harapan Kita, karena ada indikasi penyumbatan pembuluh darah, Sapri tetap berharap, Lebaran bisa pulang ke rumah. “Dia ingin sekali bisa menemani istrinya bersalin nanti.”
