Agnes Monica dan Shireen Sungkar Jadi Istri di Umur 15 Tahun Adem Ayem, Kenapa Sekarang Meributkan Zahra?

Indra Kurniawan | 3 Juni 2021 | 17:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mega Series Suara Hati Istri: Zahra menuai polemik. Publik dikejutkan oleh usia pemeran Zahra, istri ketiga Tirta (Panji Saputra) yang dimainkan Lea Ciarachel, yang belum genap 15 tahun.

Sosok Zahra merupakan seorang gadis berusia 19 tahun yang baru saja SMA dan saat hendak melanjutkan kuliah kedokteran ia dipaksa menikah dengan Tirta, yang sudah beristri 2. Penderitaan dialami Zahra. Kehidupannya jauh dari kata bahagia.

Warga Twitter dan Instagram terusik ketika disuguhkan potongan kolase foto tangkapan layar dari adegan-adegan yang dimainkan Zahra dan Tirta. Mereka menyebut adegan-adegan tersebut tidak pantas dimainkan aktris belia yang usianya baru 14 tahun.

Sub judul "Malam pertama Zahra dan Pak Tirta! Istri Pertama dan Kedua Panas?" serta "Zahra Hamil! Pak Tirta dan Zahra Semakin Mesra" menjadi sorotan warga Twitter dan Instagram. Tudingan mengampanyekan pedofilia pun mengemuka.

"Saya sudah tahu seri ini secara gamblang nge-normalisasi pedofilia tapi mereka mengemasnya menjadi "sesuatu". Mereka tahu itu bisa diterima oleh setengah orang," cuit pemilik akun Twitter @r3****.

"Saya udah nonton Suara Hati Istri Zahra di Indosiar tadi malam dan gak bertahan lebih dari 1 menit karena saya muak banget sama plot dan para aktornya tentunya. Lebih baik kalian jangan nonton serial itu, percayalah," kicau pemilik akun Twitter @pea****.

Ini bukan kali pertama sinetron menampilkan aktris di bawah umur untuk memerankan karakter seorang istri. Sebelumnya, ada Pernikahan Dini dan Cinta Fitri. Saat akting di Pernikahan Dini, Agnes Monica kala itu berusia 15 tahun, sedangkan Sahrul Gunawan 25 tahun.

Seperti halnya Agnes, saat akting di Cinta Fitri, Shireen Sungkar berusia 15 tahun sementara Teuku Wisnu 22 tahun. Mereka beruntung saat itu media sosial belum marak seperti sekarang. Bukan tidak mungkin jika media sosial sudah digunakan seantero Indonesia kedua sinetron tersebut bakal menuai polemik.

"Mungkin karena dulu enggak ada sosmed, jadi orang-orang belum pada tahu kalau saat itu banyak artis muda berperan yang belum sesuai umurnya. Dan karena sekarang jamannya orang-orang gampang untuk speak up, jadi apa-apa lebih dipertimbangkan," komentar salah satu netizen.

Tema yang dihadirkan Mega Series Suara Hati Istri: Zahra sebetulnya tema yang hidup di masyarakat. Sering dijumpai, anak di bawah umur dipaksa menikah orang tuanya dengan orang dewasa, bahkan yang sudah beristri lebih dari 1, dengan dalih kemiskinan. Di serial Suara Hati Istri tema semacam itu sering disajikan.

Herannya, kenapa baru meributkan sekarang? Apa masyarakat tidak melek dengan kenyataan di sekitar? Satu lagi, namanya aktor harus bisa dan mampu memainkan karakter peran apa pun seperti tuntutan skenario dan skenario. Di situlah indahnya seni peran.

(ind)

 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait