Chef Haryo Pramoe Temukan Hidayah setelah Hampir Meninggal Kena Serangan Jantung

Supriyanto | 27 September 2021 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Chef Haryo Pramoe menderita aorta kronis de bakey stanford type A, sakit di bagian jantung yang mengancam nyawa apabila tidak ditangani dengan cepat. Ia pun divonis peluang untuk hidup hanya 70 persen.

Juru masak yang populer lewat acara Harmoni Alam di Trans TV itu mengungkap, jantungnya bermasalah sejak 2019. Bahkan, Chef Haryo mengungkap dirinya memutuskan hijrah setelah mengalami serangan jantung. Peristiwa tersebut menjadi sebuah momen yang dianggap Haryo Pramoe sebagai teguran dari Tuhan.

"Uh langsung (drop), kayak orang kepanah, sakit banget rasanya. Langsung (ke rumah sakit) sama istri, pagi kejadiannya jam 7, setengah 8 itu habis makan pagi. Nggak (panik) sih, saya yang panik dan istri. Karena memang rasanya itu subhanallah ya jangan lagi deh, jadi ternyata serangan jantung itu luar biasa, yang jelas membuat orang taubat," ujar Chef Haryo kepada wartawan melalui telepon, Sabtu (25/8).

Berada di kondisi hidup dan mati membuat Chef Haryo benar-benar berpikir panjang. Ia pun tak lagi disibukan memikirkan duniawi. Hingga Haryo Pramoe memutuskan untuk banyak berdakwah membagikan ilmunya agar lebih bermanfaat bagi orang lain.

"Yang jelas setelah kejadian serangan jantung sisa hidup saya ini saya komitmen untuk menjadi orang baik, untuk berusaha menjadi oeang soleh, membantu orang yang perlu dibantu, bekerja untuk kebaikan, berkomitmen untuk dakwah, kemudian hanya melakukan hal-hal yang baik saja sampai ajal menjemput saya," beber Chef Haryo Pramoe.

Chef Haryo Pramoe memang terlihat religius. Bahkan ia aktif mengikuti pengajian bersama teman-teman artis.

Diseksi aorta yang diderita Haryo Pramoe merupakan suatu penyakit yang mengancam nyawa apabila tidak ditangani dengan cepat. Kondisi yang dialami Chef Haryo juga pernah dialami oleh pengamat kuliner, mendiang Bondan Winarno. 

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait