Nasib Lisa McVey Setelah Diperkosa Berulang Kali oleh Pembunuh Berantai, Kisah Nyata

Vallesca Souisa | 5 April 2022 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pada 30 Maret lalu Netflix merilis film drama yang diangkat dari kisah nyata, seorang gadis remaja bernama Lisa McVey. Lisa mengalami perlecehan seksual oleh keluarga sendiri, dan mirisnya, suatu malam ia diculik dan diperkosa berhari-hari oleh seorang pembunuh berantai, di kota Tampa, Florida, AS.

“Ngeri” dan “emosional”, melihat adegan-adegan, bagaimana gadis 17 tahun ini bertahan diperkosa berulang kali berhari-hari di sebuah tempat. Tapi Lisa McVey bertahan dengan kecerdasannya. Ia bisa kabur, dan menjadi satu-satunya wanita yang hidup, dari tangan Billy Joe Long. Billy Joe Long ternyata adalah pembunuh berantai yang telah menculik, memerkosa, dan membunuh 10 gadis di kota ini. Lisa, membantu pihak kepolisian menemukan dan memenjarakan Billy Joe Long.

Pengalaman pahit yang dialami Lisa, membuatnya bertekad menjadi penegak hukum. Ia mengambil kuliah jurusan hukum, dan membela kaum perempuan dari kekerasan seksual. “Saya dilecehkan secara seksual di rumah. Pacar nenekku biasa menodongkan senjata di kepalaku, setiap kali ia melakukan tindakan cabul. Itu terjadi selama 3 tahun, hingga saya sesering mungkin tidak ingin berada di rumah. Saya selalu mengambil waktu bekerja panjang, kadang mengambil shif dobel,” kenang Lisa McVey, seperti dikutip dari lama Wikipedia.

Apa yang diterimanya di rumah, ternyata membawanya ke pengalaman lebih buruk. Suatu malam, sepulang kerja, Lisa diculik, diperkosa di mobil, lalu disekap di sebuah tempat berhari-hari dan diperkosa berkali-kali. Ini bukan sesuatu yang baru baginya, dan mungkin yang membuatnya bisa bertahan, dan punya tekad untuk bebas, serta membalas sang pelaku.

Bertahan dalam situasi mencekam, Lisa mengambil simpati si penculi dan pemerkosa, Billy Joe Long, agar bisa bebas. “Satu situasi buruk di rumah membawaku ke situasi buruk lainnya, yang ternyata malah menyelamatkan hidupku selamanya.”

Selama ini ia telah mendapat perlakuan buruk dari pria yang mencabulinya di rumah. Lisa mengaku, hampir bunuh diri. Tindakan ini hampir dilakukannya, semalam sebelum dirinya diculik. “Saya sudah membuat surat bunuh diri. Tapi entah apa yang membuat saya tak jadi melakukannya. Hari berikutnya, saya diculik, diperkosa, situasi paling buruk. Tapi justru, situasi terburuk itu membuat saya berjuang untuk hidup,” ungkap Lisa.

Pengalaman tak terlupakan ini, membuat Lisa merasa terpanggil menyelamatkan perempuan-perempuan yang mengalami kekerasan seksual seperti dirinya. Banyak dari mereka, tak berani bicara. Salah satu alasannya, tak ada yang percaya, atau malu. Lisa, kini menjadi kepala unit kekerasan seksual di Tampa, Florida.

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait