Chelsea Islan Menyisihkan 4 Aktris Terkenal untuk Peran Merry Riana

Wayan Diananto | 24 Januari 2015 | 01:17 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Menyisihkan 4 Aktris Terkenal untuk Peran Merry Riana, Chelsea Islan (18) menjadi yang paling dibicarakan sebulan terakhir ini. Perannya sebagai Merry Riana mengesankan. 

Di sisi lain, alur cerita yang dibangun memantik sejumlah pertanyaan. Khususnya, lokasi dan waktu yang divisualkan dalam film. Mengapa karya Hestu Saputra di bawah payung MD Pictures itu menumbangkan pesaing lain: Supernova, Pendekar Tongkat Emas, dan Assalamualaikum Beijing? Lalu, apa reaksi Merry dan Chelsea atas kesuksesan ini?

Pengambilan gambar film Merry Riana (MR) dilakukan tahun lalu dengan komposisi 14 hari di Negeri Singa dan seminggu di Jakarta. Dengan lokasi orisinal, bintang Street Society ini sejak awal optimistis MR akan disambut hangat. Kisahnya menginspirasi kalangan muda. Lagi pula, Merry Riana tokoh nyata. Ia menggelar banyak talk show di Singapura dan kota-kota besar di Indonesia. 
    
"Sebenarnya, beban saya bukan jumlah penonton, tapi mengangkat nama Merry Riana yang dipaksa oleh keadaan menyingkir ke Singapura karena kerusuhan Mei. Saya khawatir orang komplain karena banyak yang mengenal Merry. Kalau saya memerankan dengan cara beda, orang akan membandingkan. Ujung-ujungnya, terdengar komentar: Merry enggak begitu," terang Chelsea.
    
Di luar sosoknya yang nyata, senyata B.J. Habibie yang lebih dahulu diangkat ke layar lebar, kekuatan MR terletak pada promosi yang gencar. Akun resmi film MR di Twitter tak henti mengunggah kesaksian para seleb yang telah menonton. Selain itu, Manoj Punjabi aktif mengagendakan kegiatan nonton bareng bersama Merry, Chelsea, Dion Wiyoko, dan sejumlah nama kondang lain.
    
Denggan promosi agresif, tafsir soal tahun dan wajah Singapura yang lebih modern tidak lagi menjadi bahaya laten. "Saya memercayai kinerja MD Pictures. Lihat saja rekam jejaknya, yang sudah menghasilkan Ayat-Ayat Cinta, Di Bawah Lindungan Ka'bah, Habibie & Ainun. Adalah tugas rumah produksi untuk memproduksi film dengan value yang bagus lalu mempromosikan dengan jeli selama film itu beredar," sambung Chelsea. Baginya, MR menjadi bagian penting dalam sejarah karier. 
    
(wyn/adm)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait