Lagu All I Want For Christmas Is You Diduga Plagiarisme, Mariah Carey Digugat Rp 288 Miliar
TABLOIDBINTANG.COM - Mariah Carey dituduh melakukan plagiarisme untuk lagu hitnya "All I Want For Christmas Is You". Seorang penulis lagu musik country mengklaim "All I Want For Christmas Is You" miliknya.
Dalam gugatan di Pengadilan Distrik AS di Distrik Timur Louisiana, dilaporkan Deadline, Mariah dan rekan penulis Walter Afansieff disebutkan oleh penggugat Andy Stone, yang mengklaim "All I Want For Christmas Is You" diambil dari lagu dengan judul yang sama yang ia tulis untuk Vince Vance & the Valiants pada 1989.
Andy Stone mengklaim bahwa Mariah Carey dan kolaboratornya secara sadar dan sengaja terlibat dalam kampanye untuk melanggar hak cipta atas lagu tersebut. Kedua lagu memiliki judul sama, hanya ada sedikit melodi atau lirik Mariah di luar pemberian judul. Versi lagu Mariah rilis pada 1994. Lagu itu bagian dari album Mariah Carey berjudul Merry Christmas. Merry Christmas dirilis oleh Columbia Records pada 1 November 1994 dan menjadi album Natal di Amerika Serikat terlaris sepanjang masa.
Sejak dirilis, lagu versi Mariah Carey telah menduduki puncak tangga lagu di beberapa negara dan dilaporkan telah menghasilkan royalti lebih dari 60 juta dolar AS dan telah diputar 1 miliar kali di Spotify.
Sesuai Deadline, Andy Stone mengklaim lagunya diputar secara ekstensif selama musim liburan 1993. Atas penyalahgunaan serta pelanggaran hak cipta, ia meminta ganti rugi sebesar 20 juta dolar AS atau Rp 288 miliar. Tahun lalu, lagu tersebut menjadi lagu pertama yang menjadi hit No. 1 dalam tiga urutan terpisah di tangga lagu Billboard Hot 100 Singles.
Pamela Koslyn, seorang pengacara Los Angeles yang mengkhususkan diri dalam musik dan hak kekayaan intelektual, mencatat ada 177 karya, banyak di antaranya adalah komposisi musik, dengan judul "All I Want For Christmas Is You". Koslyn mencatat bahwa dia akan memiliki jawaban yang berbeda jika semua lirik "secara substansial mirip" dengan versi Carey.
Dalam sebuah pernyataan yang diakses oleh Deadline, Kosylin mengatakan, "Judul lagu tidak berhak atas perlindungan hak cipta. Itu sebabnya ada 177 karya yang menggunakan judul yang sama. Judul yang lebih populer adalah 'My Baby', yang memiliki 4860 karya terdaftar di Kantor Hak Cipta. Dan itu tidak termasuk karya 'hukum umum' (tidak terdaftar) dengan judul yang sama."
