Wawancara Daniela Aedo "Carita de Angel": Saat Syuting Pakai Alat Pembisik

Ika Nurhayati | 10 April 2015 | 19:44 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - TABLOID Bintang Indonesia terbang ke Meksiko pada tahun 2003 untuk mewawancarai secara eksklusif bintang telenovela Carita de Angel.

Dalam artikel ini, Anda bisa membaca petikan wawancara dengan Daniela Aedo, pemeran Dulce Maria yang kala itu masih berusia delapan tahun. Artikel ini pernah diterbitkan Tabloid Bintang Indonesia edisi 627, Minggu Kelima April 2003.

(ray/yb)

Dalam telenovela keduanya, porsi kemunculan Dani tak lagi setinggi dalam Carita de Angel. Posisinya masih kuat, hanya saja bukan lagi menjadi pusat perhatian. Pelahap pizza ini harus rela berbagi ruang dengan dua aktris cilik lain, Natalia Juarez dan Danna Paola (pemeran Maria Belen). 

Frekuensi kehadiran yang menipis tidak dipersoalkan Dani. "Tidak masalah tidak mendapatkan peran protagonis Vivan los Ninos!," sahut Dani enteng. "Yang penting, saya membawakan peran anak bandel lagi. Saya tak suka jadi anak baik-baik." Ia senang, sekali lagi bisa menjaili orang lain dalam proses syuting.

"Marisol, peran yang saya mainkan, anak perempuan paling badung di sekolah," ceritanya sambil mengamati artikel yang memuat perjalanannya dalam Bintang edisi 610, yang sengaja dibawa ke Meksiko khusus untuk Dani. Di sela-sela wawancara, ia melafalkan beberapa kata yang dalam artikel itu. Kebetulan sekali, ia membaca kata yang tepat! "Anak-anak," bacanya, sambil menyambung, "Apa artinya?" 

Dani baru tahu, artikel yang diperhatikannya ditulis dalam bahasa Indonesia. "Kalau dia berbahasa Indonesia, kenapa dia bisa berbicara bahasa Inggris dan Spanyol?" tanya Dany heran pada Nagelly, eksekutif Televisa bagian mengurus kontrak artis, yang mendampingi selama wawancara, seraya menunjuk Bintang. Kami sama-sama geli mendengar pertanyaan Dani. Dia memang serba ingin tahu.

Selama masa syuting, Dani tak perlu menghapal skenario yang panjang. Ia cukup memahami makna kata-kata yang harus diucapkan. "Saya 'kan pakai apuntador (alat pembisik)!" katanya. Ia mencoba menerangkan bentuk apuntador pada Bintang. "Itu, yang seperti chicharo! Chicharo!" beri tahunya bersemangat. Waduh, apa lagi? 

Sambil menahan tawa, Nagelly menjelaskan, chicharo itu tak lain kacang polong. Maksud Dani, alat pembisiknya berbentuk persis kacang polong.

(ika nurhayati)

Penulis : Ika Nurhayati
Editor: Ika Nurhayati
Berita Terkait