Kembali ke CHSI, Dewi Sandra Belajar Akting Lagi

Indra Kurniawan | 5 Juni 2016 | 12:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tayang perdana di slot prime time RCTI pada 16 Mei lalu, sinetron produksi Sinemart ini cukup menjanjikan dari perolehan rating.

Berdasarkan data kepemirsaan AGB Nielsen, episode pertama CHSI2 berhasil menempati peringkat ke-2 dengan rating 4,6 dan share 20,7 persen.

Di posisi pertama Anak Jalanan (AJ) masih perkasa di posisi pertama dengan rating 8,6 dan share 37,7 persen. 

“Alhamdulillah mendapat respons bagus. Cuma kembali lagi, di sini kami bukan mengejar popularitas atau ekspektasi lebih. Kami hanya ingin menyajikan kualitas yang baik. Kami mau menaikkan kelas penonton,” Dewi bersyukur.

Kehadiran tokoh-tokoh baru seperti Bella (Dinda Kanya Dewi), Faisal (Dude Harlino), dan Irfan (Rionaldo Stockhorst) tampaknya membuat konflik CHSI2 kian gereget dan mengaduk emosi penonton. Terlebih Bella. 

Dinda, seperti saat berperan sebagai Mischa di sinetron Cinta Fitri beberapa tahun lalu, bikin penonton senewen. Dewi mengakui Dinda sebagai pemain watak. Tidak perlu dialog, cukup memainkan mimik wajah dan gestur.

“Kalau enggak salah Sinemart menunggu beberapa tahun untuk memberinya satu peran. Dia dihibernasikan dulu. Nah, begitu CHSI2, Dinda main,” bocor Dewi. Ia tahu reputasi Dinda di Cinta Fitri.

“Dia, kan paling galak. Satu Indonesia juga tahu dia yang paling sadis di Cinta Fitri. Begitu lihat dia akting, aku langsung bengong. Dalam hati aku berkata, 'Habis, nih gue. Mati, nih gue main bareng dia.' Nyolot, judes, galak. Cuma kalau sudah dekat, sama kayak Cut Meyriska, lucu banget. Alhamdulillah chemistry di depan dan di belakang kamera baik banget,” ungkap Dewi.     

Tidak hanya dibuat terpana akting Dinda, Dewi juga angkat topi dengan pemain-pemain baru di CHSI2.

“Main dengan Rio, oh my gosh. Semua pemain di sini kelas pemain dalam banget. Aku merasa kayak belajar akting lagi,” Dewi mengakui. 

Tantangan Dewi tidak hanya berhadapan dengan pemain-pemain baru. Ia harus mendalami karakter Hana yang digambarkan jauh berbeda dengan Hana di CHSI.

“Tentunya setelah lima tahun berlalu dia sudah tambah dewasa, tambah bijak, dan tambah tahu tujuan hidupnya. Masalahnya ada di sekelilingnya, yang bikin hidup dia kacau banget. Terus terang jauh lebih berat sekarang ceritanya. Insya Allah aku bisa mengeluarkan kemampuan akting terbaikku,” Dewi berharap penonton menerima perubahan karakter Hana. 

Suatu kali ia berkeluh kesah kepada sang suami. “Pulang ke rumah, aku langsung ngomong kepadanya, 'Yah, kenapa aku bilang iya untuk main ini, ya?’ Dia tertawa-tawa saja. Yang jelas dia mendukung yang aku lakukan, karena dia tahu keluarga besar CHSI seperti apa. Dia kenal pemain-pemainnya. Kenal Bang Maruli. Setiap memilih judul atau peran, pastinya kami berdiskusi dengan dalam,” beri tahu Dewi, yang terus berusaha untuk mendapatkan momongan dengan cara alami.  

“Buatku, ini tantangan supaya naik kelas dan harus naik kelas.”

Dewi optimistis CHSI2 akan mengulangi kesuksesan CHSI.  

 

(ind/gur)

 

 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait