Intan Aletrino Siap Rebut Mahkota Miss Supranational 2016
TABLOIDBINTANG.COM - Yayasan Puteri Indonesia (YPI) mengirimkan Puteri Indonesia Pariwisata 2016 Intan Aletrino (23) ke ajang kecantikan dunia Miss Supranational 2016 yang berlangsung pada 17 November hingga 2 Desember di Mosir Hall of Sports, Krynica Zdroj, Polandia.
Jika ajang kecantikan Miss Universe berfokus pada bidang sosial dan Miss International berpusat pada persoalan budaya, Miss Supranational memberikan perhatian lebih pada isu perdamaian dunia.
“Keikutsertaaan Puteri Indonesia untuk turut mendukung perdamaian dunia, sekaligus memperkenalkan potensi Indonesia ke negara-negara lain,” ungkap Ketua Dewan pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri K. Wardhani.
Intan berasal dari Sumatera Barat. Ia lahir di Belanda pada 30 Juni 1993 dan menghabiskan masa kecilnya di sana.
“Saya lahir dan tinggal cukup lama di Belanda. Ayah saya bekerja di Belanda sehingga keluarga saya harus tinggal di sana. Tetapi sejak kecil mereka selalu membawa saya pulang berlibur ke Indonesia, ke kampung saya. Saat liburan sekolah saya pasti pulang kampung. Saat masa liburan selesai dan harus kembali ke Belanda, saya selalu menangis di bandara,” cerita gadis yang menguasai bahasa Belanda, Jerman, Prancis, dan Inggris ini.
Mengetahui putri remajanya sangat mencintai Indonesia, kedua orang tua Intan akhirnya memutuskan memboyong anaknya kembali ke Tanah Air.
“Saya sangat-sangat cinta Indonesia. Banyak hal yang menarik perhatian saya tentang negeri ini. Kebudayaannya, makanannya, dan banyak hal lainnya. Saya ingin mencari tahu semua tentang negara asal saya. Melihat ini, orang tua saya senang dan mendukung. Sampai akhirnya mereka rela berpisah sementara. Papa tetap bekerja di Belanda, sedangkan Mama membawa pulang saya ke Indonesia. Begitu pensiun, Papa kembali ke Indonesia,” cerita Intan yang pernah meraih prestasi Uni Duta Wisata Kota Pariaman 2010 dan Winner of Super Model Indonesia 2012.
Kecintaan Intan pada budaya Indonesia membawanya pada gelar Puteri Indonesia Pariwisata 2016. Ia bangga dengan gelar itu karena bisa menunjukkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. Menceritakan pada mereka ada banyak hal menarik di Indonesia yang perlu diketahui.
(val/gur)
