Tantowi Yahya Menolak Dicalonkan Lagi Jadi Ketua PAPPRI

Supriyanto | 10 Maret 2017 | 13:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tepat di Hari Musik Nasional, 9 Maret 2017 organisasi PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) menggelar kongres Munas (musyawarah nasional) ke-7 di Hotel Amaris, Perdatam, Jakarta Selatan.

Dalam kongres yang berjalan dua hari itu, salah satu agenda pokok adalah mencari ketua baru menggantikan Tantowi Yahya yang sudah menjabat ketua PAPPRI sejak 2012.

Tantowi mengatakan, dalam Kongres Munas PAPPRI ke-7, dirinya tidak mau lagi dicalonkan menjadi ketua meskipun tidak ada aturan yang melarang.

"Secara AD/ART diperbolehkan. Tapi karena saya akan meninggalkan Indonesia sebagai duta besar, maka saya tidak bersedia dicalonkan lagi," kata Tantowi Yahya di Hotel Amaris, Perdatam, Jakarta.

Tantowi menyerahkan kepemimpinan organisasi PAPRI kepada ketua berikutnya. "Nanti akan kita pilih lah akan ada beberapa nama yang maju. Ada Hendro Priyono, Rahayu Kertawiguna dan Anang Hermansyah," kata Tantowi Yahya.

Mantan presenter kuis Gita Remaja di stasiun televisi nasional pada tahun 1989 itu mengungkapkan, selama menjadi Ketua PAPPRI sudah banyak yang dilakukannya.

"Ada capaian kita yang cukup monumental. Kami berhasil meminta pemerintah mengeluarkan Keppres menentukan tanggal 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional. Kita juga berhasil memperbanyak kandungan musik hak cipta yang baru. Lahir pula lembaga manajemen kolektif (LMK) khusus mengenai hak terkait. Kita juga berhasil bangun kerja sama yayasan kesetiaan dan kepedulian, untuk santunan rekan seniman yang sedang sakit atau tertimpa kemalangan," pungkas Tantowi Yahya.

(pri/ray)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait