Pengalaman Livi Zheng Syuting di Kantor KJRI Los Angeles
TABLOIDBINTANG.COM - Selalu ada cerita baru dari Livi Zheng (27). Setelah dua tahun lalu mengantar film Brush With Danger ke seleksi Academy Awards, kini ia menyutradarai sebuah proyek untuk Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Los Angeles, Amerika Serikat.
Inilah cerita Livi dari Negeri Paman Sam:
KJRI Los Angeles dikenal sebagai satu-satunya KJRI di Amerika Serikat yang mempunyai sistem biometrik. Untuk memperbarui paspor, Anda hanya dikenakan biaya 35 dolar AS dan paspor rampung hanya dalam 4 hari kerja. Sesederhana itu. Layanan yang dimiliki KJRI Los Angeles ini perlu disebarluaskan kepada masyarakat Indonesia yang memiliki urusan di Amerika.
Livi dipercaya menggarap tayangan mengenai pelayanan imigrasi mereka. Seluruh pimpinan dan staf KJRI Los Angeles ikut serta. “Saya bangga terlibat dalam proyek ini. Dan harus diakui di bawah kepemimpinan Bapak Konjen Umar Hadi, KJRI Los Angeles menjadi lebih baik. Selain diplomat, Bapak Umar Hadi juga seorang penulis bestseller. Salah satu karyanya Indonesia and World Peace,” beri tahu Livi.
Ia menyutradarai dan menjadi produser kreatif. Proyek ini terasa spesial karena pengambilan gambar menggunakan kamera film RED Epic X Dragon dengan resolusi 6K. Livi menjelaskan, kamera RED adalah kamera standar untuk sistem produksi di Hollywood. Banyak film laris yang gambarnya diambil menggunakan kamera RED. Di antaranya Transformers, Jurassic World, dan Pirates of the Caribbean.
“Tujuan membuat video ini, mempromosikan layanan imigrasi termasuk memperbarui paspor dan membuat berbagai macam visa sekaligus mempromosikan negara Indonesia. KJRI Los Angeles ingin menyampaikan informasi secara cinematic. Karenanya saya ditunjuk menyutradarai proyek ini. Saya senang,” Livi berbagi kesan.
Meski hanya iklan layanan, Livi menggarap proyek ini seserius ketika memproduksi film layar lebar. Bahkan salah satu aktor yang dikasting adalah Yoshi Sudarso, yang pernah membintangi NCIS: Los Angeles dan Agents of S.H.I.E.L.D.
Sementara aktris dalam proyek ini Marsha Sondakh. Marsha wanita Indonesia yang berlatar belakang hukum. Ia tengah mengejar mimpi di bidang Fashion Marketing and Management. Marsha memutuskan pindah ke Los Angeles bersama ayahnya, Pendekar Sondakh, yang sedang bertugas di KJRI Los Angeles sebagai Konsul Protokol dan Konsuler.
“Kamera yang digunakan canggih. Aktor dan aktrisnya menyenangkan. Lokasi syutingnya pun berkesan. KJRI Los Angeles berlokasi di Wilshire Boulevard. Lokasi ini memiliki backdrop Hollywood Hills. Ada banyak film Hollywood yang syuting di daerah ini. Misalnya, The Amazing Spider-Man, Rush Hour, Catch Me If You Can, dan film peraih dua Oscars, Apollo 13. Dengan tayangan ini, diharapkan masyarakat mengetahui proses dan prosedur pengurusan paspor dan visa. Pelayanan yang diberikan transparan dan jelas,” tutupnya.
(wyn/gur)
