Film Pendek Soal Pilkada DKI Masuk Festival Hamburg

TEMPO | 5 Juni 2017 | 07:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sebuah film pendek berjudul Semua Karena, lolos sebagai nominator di ajang 33rd Hamburg International Short Film Festival. Film berdurasi 90 detik itu tidak memakai aktor, melainkan hanya lembaran uang rupiah atau kartal. Temanya terkait gejolak Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Sosok-sosok gambar pahlawan di lembaran uang pecahan Rp 100 hingga Rp 100 ribu, menggantikan peran aktor. Ekspresi seperti sedih, marah, atau tersenyum, diperoleh dengan cara melipat uang kertas. "Film pun dibuat dengan kamera smartphone," kata sutradara film tersebut, Deden M. Sahid, Sabtu, 3 Juni 2017.

Di festival film pendek tahunan itu, film Semua Karena masuk dalam nominasi kategori Three Minute Quickie Competition. Menurut Deden, ide filmnya menanggapi kegelisahan tentang Indonesia yang seakan-akan mau hancur gara-gara pemilihan kepala daerah. "Daripada ikut berkomentar di media sosial, mending saya bikin film ini," ujarnya.

Gejolak politik sekarang ini mereka nilai seperti menihilkan kiprah dan jasa pejuang kemerdekaan Indonesia. Para pejuang dari berbagai daerah, suku, dan agama, berjuang bersama melahirkan Indonesia. Pesan dari film tersebut, warga Indonesia kembali bersatu melawan penjajahan model baru.

Terpilihnya film pendek Semua Karena sebagai nominator, berawal dari pelatihan membuat film dengan kamera smartphone oleh Bandung Film Council (BFC). Beberapa karya film pendek pilihan kemudian dikirimkan BFC ke panitia festival. Pelatihan itu untuk mengatasi keringnya karya-karya film dari Bandung di ajang nasional maupun internasional.

Salah seorang produser film tersebut, Abdalah Gifar Abisena mengatakan, Semua Karena menjadi wakil tunggal Indonesia. Di wilayah Asia, film lain yang lolos sebagai nominator berasal dari Jepang, Afganistan, dan India.

Festival film pendek di Hamburg, Jerman, tersebut akan berlangsung 6-12 Juni dengan memutar 300 lebih film pendek dari 40 negara hasil seleksi. "Penghargaan diberikan 12 Juni," kata Gifar. Rencananya sebelas orang yang terlibat dalam pembuatan film pendek itu akan berangkat ke Jerman.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait