Dara Solo Karir, Mita Membentuk Duo Baru, The Virgin Resmi Bubar?

Vallesca Souisa | 16 September 2017 | 20:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Apa kabarnya The Virgin pasca Dara memilih berkarier solo?

Tiga tahun terakhir duo yang melejit dengan lagu “Cinta Terlarang” ini vakum.

Tidak ingin berhenti berkarya, tahun ini Mita membentuk duo Black Champagne bersama Citra Anidya Pratiwi (28).

Apa yang dilakukan Mita selama vakum? 

Di tahun 2009 hingga 2013 The Virgin menjadi band duo wanita yang populer. Namun sejak 2015 gaungnya melemah. Duo Mita dan Dara jarang tampil di layar kaca. Terlebih setelah Dara merintis karier solo pada 2016. The Virgin dikabarkan bubar. 

“Kami sebenarnya tidak bubar tapi hanya vakum. Kami vakum 3 tahun enggak mengeluarkan album. Terakhir cuma bikin lagu untuk film The Promise. Itu single terakhir,” ungkap Mita kepada Bintang. 

Popularitas The Virgin menukik tajam. Dari band papan atas yang penuh jadwal, kini hanya sesekali.

“Mau dibilang sedih, ya sedih enggak sedih. Ada sedihnya sedikit, sih. Untungnya The Virgin enggak bubar. Kalau bubar saya baru bisa bilang sepenuhnya sedih. Tapi kan ini enggak bubar. Jangan sampai, ya,” bilang gadis kelahiran 2 Januari 1986 ini. 

Pembentukan duo Black Champagne bersama DJ Citra hanya dianggap Mita proyek sampingan. Sama seperti Dara yang kini menyanyi solo.

“Saya dan Mita kerja sama 8 tahun dan selama itu kami berkomitmen untuk The Virgin. Setelah 8 tahun lewat, kami bikin komitmen baru, Dara ingin solo dan alhamdulilah saya ditawarkan Mas Dhani untuk menjalani duo dengan konsep DJ ini bersama Citra," ungkap Mita. 

Mita menegaskan kembali The Virgin tidak bubar.

"Statusnya saya dan Dara lagi sama-sama berkarya di luar The Virgin dulu. Di sinilah justru tantangannya. Berkarya tanpa meninggalkan The Virgin," kata Mita.

Industri musik kini mengalami perubahan drastis. Pun nasib penyanyi diakui Mita terombang-ambing. 

“Perubahan zaman memang terasa, sangat berpengaruh. Jadi sekarang manggung off air saja. Alhamdulilah ada saja, sih buat beli susu keponakan. Honor, ya rezeki-rezekian. Harga sekian manajemen mau terima, ya dijalankan. Kalau enggak mau, ya sudah. Tapi ada saja rezeki,” terang Mita.

 

(val / gur)

 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait