Kisah Jajang C Noer Didatangi Pak RT karena Membuat Bendera PKI

Altov Johar | 27 September 2017 | 17:20 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jajang C Noer membantah adanya intervensi pihak luar, saat suaminya, Arifin C Noer, menggarap film Penumpasan Penghianatan G30S/PKI.

Pembuatan film bertujuan agar generasi muda mengetahui kekejaman PKI saat itu. Hanya saja, dia tidak menyangka film garapan suaminya akan diputar setiap tahun.

"Jadi tahu sejarahlah. Tapi nggak nyangka akan diputar setiap tahun. Anak-anak sekolah dipaksa menonton itu," ujar Jajang C Noer, di Kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Selasa (26/9).

Dalam pembuatannya, lanjut Jajang, Arifin berusaha seobjektif mungkin berdasarkan informasi yang beredar luas. Diakui Jajang C Noer, cukup sulit menggali informasi tentang kejadian kelam ini, sementara kebanyakan orang memilih bungkam.

"Saat itu nggak ada yang berani ngomong PKI. Malah ketika kita membuat bendera-bendera PKI (untuk keperluan film), kita didatangi Pak RT," ungkapnya.

 

(tov / gur)

 

Penulis : Altov Johar
Editor: Altov Johar
Berita Terkait