Bryan Langelo: Aku Orangnya Kalem, Tapi Ingin Melakukan Hal-hal Gila

Wayan Diananto | 27 November 2017 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bintang film My Generation, Bryan Langelo (18) tampil di CGV Cinemas Mall of Indonesia Jakarta. Ia hadir bersama Luthesa dan sutradara Upi di acara "Nonton Bareng Film My Generation" bertepatan dengan Hari Kebaikan Sedunia yang jatuh pada 13 November lalu. Bryan Langelo bangga, film My Generation terpilih untuk merayakan Hari Kebaikan Sedunia. Menurutnya, My Generation mampu mewakili kegelisahan anak muda zaman sekarang.

"Saat mengerjakan film ini, Mbak Upi mendapat cerita lucu, menohok, bahkan ada yang membuatnya sedih. Kumpulan cerita itu dituangkan ke dalam karakter seperti Suki, Konji, Orly, atau Zeke yang saya perankan," beri tahu Bryan Langelo ditemui Sabtu (25/11) kemarin.

Bryan Langelo mengaku, karakter Zeke berbeda dengan karakter aslinya dalam kehidupan sehari-hari. "Zeke itu pemberontak, pemberani, dan sangat rock ‘n roll. Kalau aku tipe orang yang kalem. Ada sih dalam hati sedikit keinginan untuk melakukan hal-hal gila. Tapi aku berusaha sebaik mungkin untuk tidak melakukan hal yang enggak bener," Bryan Langelo menukas.

Saat film My Generation dirilis di bioskop tempo hari, Bryan Langelo mengaku menerima banyak pesan di Instagram. Mayoritas pesan itu berisi ucapan terima kasih karena telah tampil di film dengan konten bagus. Warganet menyebut, My Generation mampu mampu memotret kehidupan mereka.

Acara "Nonton Bareng Film My Generation" ini digagas oleh Eskulin, salah satu produk unggulan dari PT Kino Indonesia. Brand Manager Eskulin, Laura Christina mengatakan, My Generation sangat sesuai dengan kampanye "Eskulin Squad", yang mengajak para remaja zaman now untuk memiliki pertemanan sehat dan saling membangun.

"Konflik yang ada di film My Generation ini sangat relevan dengan fans Eskulin yang kebanyakan, bahkan semua, remaja yang sedang mencari jati diri. Terlebih lagi, mencari sahabat atau squad yang mengerti dan memberi dampak positif itu tidak mudah. Film ini sangat relevan, mampu memotret kondisi remaja kita," ungkap Laura.

Eskulin produk wewangian yang menyasar target anak muda dengan usia 15-24 tahun. Kali pertama Eskulin menyapa remaja Indonesia pada tahun 2000 dengan Eskulin cologne gel dengan wangi yang tahan lama dan tidak lengket. Karena mendapat sambutan hangat dari remaja Indonesia, Eskulin terus dikembangkan. Hingga kini, Eskulin hadir dalam beberapa sediaan.

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait