Ria Astarina, Dari Upah Manggung 30 Ribu Hingga Punya Grup Ria Nada

Ulfa Gusti Utami | 19 Januari 2018 | 22:55 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Industri musik dangdut kedatangan penyanyi pendatang baru, Ria Astarina. Dia hadir dengan single terbaru yang berjudul Sakit Sekali.

Mengusung aliran dangdut koplo, Ria Astarina menjelaskan lagu Sakit Sekali didedikasikan untuk para wanita yang pernah dikhianati.

"Lagu ini bercerita tentang bagaimana rasanya disakiti dan dikhianati. Sebagai manusia, akupun pernah ngerasain itu. Jadi, lagu aku dedikasikan untuk seluruh wanita di dunia yang pernah senasib dengan aku," jelas Ria saat bertandang ke kantor tabloidbintang.com, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/1).

Meski tergolong sebagai pendatang baru di dapur rekaman, nama Ria Astarina sebagai penyanyi dangdut sudah cukup dikenal di kawasan Bekasi hingga Karawang.

"Bekasi, Cileungsi, Karawang ya alhamdulillah Ria udah cukup dikenal. Jadi penyanyi emang cita-cita aku dari kecil dan aku mulai manggung dangdut itu pertama kali tahun 2000an sekitar kelas satu SMA," ujar Ria Astarina. 

Janda beranak satu kelahiran 1986 ini mengatakan jika pertama kali manggung dia hanya menerima bayaran sebesar 30 ribu rupiah. Meski begitu, Ria bersungguh-sungguh untuk terus belajar dan berjuang meniti karir. Tiga tahun berselang, Ria kemudian menjelaskan jika dirinya mampu meraih sukses dengan membantuk grup dangdut sendiri yang bernama Ria Nada.

"Dari tahun 2000 aku mulai manggung dan bayaran pertama aku tuh 30 ribu. Awalnya belajar nyanyi dan manggung sama grup orang. Tapi tahun 2003 udah punya bendera sendiri, namanya Ria Nada, yang sekarang alhamdulillah udah maju," tambah Ria. 

Di kalangan warga Bekasi, Cileungsi dan Karawang, nama Ria Nada menjadi salah satu grup dangdut yang cukup dikenal. Jadwal manggung per bulan, kata dia, paling tidak 10 hingga 15 kali.

Sukses dengan Ria Nada, Ria Astarina pun mulai meniti karir profesionalnya di industri musik Tanah Air dengan single perada Sakit Sekali.

(gst / gur)

Penulis : Ulfa Gusti Utami
Editor: Ulfa Gusti Utami
Berita Terkait