Dilan 1990 Sukses Besar, Isu Bonus, dan Jalan-jalan ke Luar Negeri

Wayan Diananto | 18 Februari 2018 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tidak ingin hanyut dalam eforia, Brandon Salim, pemeran Beni, menyampaikan terima kasih kepada penonton, khususnya mereka yang berkali-kali menonton Dilan 1990.

Menurutnya, mereka yang menonton berkali-kali berjasa besar dalam menopang performa film di jaringan bioskop.

“Sampai ada yang mengaku kepada saya, sudah menonton Dilan 1990 8 kali. Ada juga penggemar yang bilang sudah menonton Dilan 10 kali. Itu menakjubkan buat saya! Yang lebih gila lagi, seorang warganet dari luar Jakarta rela membeli semua tiket bioskop pada sebuah jam pertunjukan agar bisa menyaksikan Dilan 1990 sendirian. Dia mengirim pesan langsung ke Instagram saya. Katanya supaya bisa fokus menonton dan enggak mau diganggu penonton lain (yang berisik)!” seru putra Ferry Salim itu.     

Terakhir, yang tak kalah penting bagi pemain dan kru, tentu saja bonus. Disinggung hal ini, Rike tertawa. Pasalnya, di tengah percakapan dengan Bintang, ia dipanggil produser eksekutif Falcon Pictures, HB Naveen untuk menandatangani sebuah berkas.

“Wah, sepertinya bonus nih, Tante,” celetuk kami. “Ha ha ha, kalau itu belum dibahas. Kan Anda sendiri yang bilang, kalau rezeki tidak akan lari ke mana,” seloroh dia. Terpisah, Ody menyatakan, “Saya pusing memikirkan bonus, memang sedang saya pikirkan. Semua (yang terlibat) akan saya beri bonus, tidak memandang dia itu siapa.”

Sebagai tanda syukur untuk pencapaian 4 juta penonton, rumah produksi Max Pictures dan Falcon Pictures menggelar syukuran bersama anak-anak yatim di bioskop Kemang Village XXI. Saat itu beredar kabar bahwa para pemain juga akan menggelar syukuran dengan jalan-jalan ke luar negeri. Kami mengonfirmasi kebenaran isu ini kepada Brandon.

“Sempat ledek-meledek. Para pemain sudah ditraktir makan-makan dua kali di Blok M dan Senayan. Saya sengaja pilih makanan yang mahal, ha ha ha! Selain itu, sedang membujuk, semoga pemain bisa jalan-jalan ke luar negeri. Maunya, sih ke Australia atau Malaysia. Tidak hanya jalan-jalan saja, sekalian memutar film Dilan 1990. Sempat ada yang meminta Dilan 1990 tayang di Australia,” Brandon mengklarifikasi.

(wyn / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait