Membedah Peta Kekuatan Kontestan Indonesian Idol 2018 Top 9 (Bagian 2 - Habis)

Altov Johar | 19 Februari 2018 | 15:20 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Teknik bernyanyi, kualitas suara dan ciri khas menjadi hal penting dimiliki para kontestan Indonesian Idol 2018, yang terus berjuang di Babak Top 9. 

Selain itu, tentu dukungan vote dan SMS pemirsa menjadi penentunya. Bagaimana peta kekuatan kontestan Indonesian Idol 2018 yang tersisa di babak Top 9 ini? Berikut pengamatan kami.

Ghea Indrawari

Cara menyanyi Ghea mungkin tidak sehebat Maria Simorangkir. Namun Ghea memiliki karakter yang kuat lewat gayanya yang imut, dengan suara yang ringan dan ceria.

Tak jarang para juri sering jatuh hati dengan gaya kepolosan Ghea saat menyanyi, tanpa mengurangi keindahan lagu. Hanya saja, gaya menyanyi seperti ini bisa menjadi bumerang bagi Ghea, lantaran membuat terkesan stagnan.

Kekuatan besar Ghea terletak pada dukungan penggemar setianya. Meski beberapa kali menuai kritik dan dinilai kurang maksimal, Ghea selalu meraih vote tertinggi. Harus diingat, pemenang Indonesian Idol 2018 dipilih berdasarkkan SMS dan vote pemirsa.

Chandra Wahyudi

Chandra Wahyudi memiliki suara maskulin yang identik dengan penyanyi rock. Lewat karakter suaranya, pria berambu kribo ini pernah mendapat magic moment di babak Top 11, menyanyikan lagu "Bebaskan Diriku" milik Armada.

Sayangnya penampilan Chandra tidak konsisten. Di beberapa babak terakhir, penampilannya dinilai menurun bahkan terkesan stagnan. Kelemahan Chandra terletak pada pelafalan saat menyanyikan lagu berbahasa Inggris.

Lebih mengkhawatirkan, Chandra beberapa kali masuk zona tidak aman peraihan vote terendah. Ini akan menjadi ancaman, jika penggemarnya tak memberikan vote atau SMS untuk kontestan asal Balikpapan tersebut.

Marion Jola

Suara manja Marion Jola menjadi kekuatan yang sanggup menyihir para penggemarnya. Bahkan, dia juga mampu menyanyi dengan penuh penghayatan, di samping penguasaan panggung yang lebih dibanding kontestan lain.

Namun ada satu kekuatan Marion yang mungkin sulit dijabarkan. Dia memiliki aura bintang sehingga penampilannya selalu ditunggu-tunggu. Marion juga memiliki fans yang tidak kalah dari Ghea dan Jodie.  

Hingga babak Top 10 kemarin, Marion Jola termasuk kontestan yang tak pernah masuk zona peraihan vote terbawah.

Bianca Jodie

Wajah manis dan suara merdu menjadikan Bianca Jodie memiliki penggemar fanatik. Selain piawai menyanyi lagu berbahasa Indonesia dan Inggris, Jodie juga jago nembang lagu Jawa.

Meski punya banyak penggemar, Jodie harus hati-hati dengan penampilannya yang di beberapa babak dinilai kurang maksimal. Teknik pernapasan dan kepekaan terhadap nada menjadi pekerajaan rumah bagi Jodie.

Penampilan Jodie yang terakhir dinilai baik. Dia berduet dengan Glen menyanyikan lagu "Surat Cinta untuk Starla" yang dipopulerkan Virgoun. Meski belum terbilang spektakuler, chemistry aksi duet mereka mendapat pujian juri.

Ahmad Abdul

Ahmad Abdul dikenal dengan suara falsetto-nya. Teknik menyanyi Abdul ini jadi pembeda dengan kontestan pria lainnya. Bahkan Abdul dijuluki sebagai Adam Levine Indonesia.

Menjadi kebalikkan dari Chandra, Abdul justru memiliki keunggulan dalam mengeksekusi lagu berbahasa Inggris. Dia pernah meraih magic moment pada babak Indonesian Idol 2018 Top 11, saat menyanyikan lagu "Don't Look Back In Anger" milik Oasis.

(tov / bin)

Penulis : Altov Johar
Editor: Altov Johar
Berita Terkait