Setelah Empat Tahun, Pandangan Morgan Oey Terhadap Seni Akting Berubah

Wayan Diananto | 23 Februari 2018 | 07:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Morgan Oey (27) bertekad menjadikan 2018 sebagai tahun produktif. Dalam waktu dekat, Morgan Oey merilis film Arini: Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat karya Ismail Basbeth dan Cooking Camp garapan Ifa Isfansyah. Tahun ini pula, ia bersiap merilis The Night Comes For Us. Selain Morgan Oey, The Night Comes For Us dibintangi Julie Estelle, Dian Sastrowardoyo, Joe Taslim, Iko Uwais, dan Hannah Al-Rashid.

Terkait proyek ini, Morgan Oey mengaku belum mengetahui jadwal rilisnya. Proses syuting film ini terbilang panjang. "Saya masuk ke jajaran pemain, dibongkar, lalu dihubungi lagi dan diajak bergabung di film ini lagi untuk peran berbeda. Tawaran ini saya terima karena di pertengahan cerita, tokoh yang saya perankan mengalami perubahan dramatis," cerita Morgan Oey dalam wawancara empat mata dengan tabloidbintang.com di Jakarta, belum lama ini.

Meski adegannya tidak sebanyak pemain lain, Morgan Oey menerima. Alasannya, karakter yang ia mainkan atraktif dan gila. Di setiap proyek film, ia selalu belajar hal baru. Dulu Morgan Oey berpikir, harus menjadi pemeran utama di film. Setelah empat tahun berkarier, sudut pandangnya soal akting berubah.

"Dulu di awal karier, saya berpikir bangga rasanya jika nama saya muncul di poster dan paling atas. Sekarang tidak begitu. Saat ditawari 50 adegan tapi perannya biasa saja dengan tampil di tiga adegan tapi karakternya eksentrik, lebih baik saya mengambil yang tiga adegan tapi mampu menyita perhatian publik," Morgan Oey berpendapat.

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait