Film Guru Ngaji Ajarkan Pendidikan Moral pada Anak Sejak Dini

Romauli Gultom | 20 Maret 2018 | 03:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Setiap orang tua tentu sangat senang dan bangga atas perilaku anak yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak dan moral anak yang baik akan menjadi bekal di masa depannya kelak.

Tak heran, orang tua selalu mengajarkan anak berperilaku baik sejak dini, salah satunya dengan rajin mengaji.

Sebagai bentuk edukasi tersebut, salah satu film berjudul Guru Ngaji besutan sutradara Erwin Arnada dan produser Rosa Rai hadir untuk menebarkan ajaran kebaikan dan moral yang baik khususnya bagi anak-anak zaman now.

Film religi keluarga yang diproduksi Chanex Ridhall Picture ini akan tayang pada 22 Maret 2018 di bioskop seluruh Indonesia.

Sebagai bentuk dukungan untuk mengedukasi anak-anak Indonesia, Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) bersama Alatief Corporation mengajak para anak yatim dan hafiz Qur'an dari Rumah Qur'an nonton bersama film yang diperankan4 Donny Damara di XXI Plaza Senayan.

"Melalui nonton bareng ini dapat membangkitkan semangat anak - anak, lebih semangat belajar mengaji. Ini merupakan salah satu program yang dijalankan komisi sosial dan kerohanian. Ada sekitar 60 anak yang ikut terdiri dari 30 anak yatim dan 30 anak hafiz Qur'an," ujar Indah SDA, ketum PPLIPI, di XXI Plaza Senayan, Jakarta, belum lama ini.

Dona A. Latief, Wakil Ketua Umum PPLIPI sekaligus perwakilan Alatief Corporation menambahkan, film Guru Ngaji perlu didukung karena sangat mengutamakan pelajaran moral, edukasi, religi, kepada anak - anak. Cerita yang disajikan juga sangat menginspirasi dan layak disaksikan bersama keluarga.

"Film ini sangat bagus dan menginspirasi anak-anak. Film ini juga bernafaskan religi yang sejalan dengan Alatief Corporation," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Maya Miranda Ambarsari Sekjen PPLIPI mengungkapkan film ini mengajarkan akhlak yang baik pada anak yang harus dipupuk sejak dini. Salah satunya dengan mengajarkannya membaca Al-Qur'an.

Guru Ngaji bercerita tentang Mukri yang diperankan aktor Donny Damara, guru ngaji di Desa Tempuran yang selama ini ikhlas mengajar tanpa mengharap balasan materi. Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, Mukri mengambil pekerjaan sampingan sebagai badut.

Mukri dilanda dilema besar karena dia merasa guru ngaji adalah pekerjaan yang sakral dan terhormat, sementara profesi badutnya justru memancing tertawaan orang. Oleh sebab itu, dia merahasiakan kehidupannya sebagai badut pasar malam dari keluarganya dan segenap warga desa.

(uli / gur)

Penulis : Romauli Gultom
Editor: Romauli Gultom
Berita Terkait