Ini Program Ramadhan yang Baik dan Buruk Versi KPI

Panditio Rayendra | 7 Juli 2014 | 11:52 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - TAK terasa Ramadhan sudah memasuki hari ke-9. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memantau sejumlah tayangan Ramadhan yang menghiasi layar TV. 

KPI mengapresiasi sejumlah program yang dianggap mendukung suasana yang kondusif bagi umat islam melakukan ibadah di bulan suci Ramadhan. Program yang mendapat nilai positif dari KPI adalah; "Dai Muda Indonesia" (MNC TV), "Hafidz Indonesia" (RCTI), "Akademi Sahur Indonesia" ("AKSI"), "Para Pencari Tuhan" (SCTV), "Tafsir Al Misbah" (Metro TV), dan "Kajian Kitab Kuning Shahih Bukhari" (TVRI).

Namun, mengutip situs KPI, Senin (7/7), ada sejumlah program yang dianggap melakukan pelanggaran. Program tersebut adalah: "OVJ Buka Bareng" (Trans 7), "Sahurnya Ramadhan" (Trans TV), "Rindu Suara Adzan" (Global TV), dan "Santri Galau Turun Gunung" (SCTV).

KPI menilai, program-program ini menyajikan humor yang berlebihan dan tidak sehat, adegan tidak pantas dan pelanggaran terhadap norma kesopanan, pengungkapan aib dan privasi, muatan seksual, dan muatan kekerasan.

KPI juga menyebut program "Sahurnya Ramadhan" (Trans TV) memiliki format sejenis dengan program "Yuk Keep Smile". Konsep acaranya tidak ada perbedaan signifikan dengan program regular di luar Ramadhan.

KPI juga menemukan ada infotainment yang mengumbar aib dan privacy, seperti "Obsesi" (Global TV) yang menayangkan konflik pernikahan siri artis, dan "Halo Selebriti" (SCTV) yang menayangkan perebutan hak asuh  para artis yang akan bercerai.

(ray/yb)

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait