Gadis Misterius di Paviliun Lokasi Syuting Danur 2: Maddah

Yohanes Adi Pamungkas | 14 April 2018 | 20:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Romantika lain di lokasi syuting, hadirnya tamu tak diundang. Jika Anda sudah menonton Danur 2: Maddah, tentu ingat adegan Risa (Prilly) melihat paviliun tempat Om Ahmad (Bucek) menyendiri.

Di paviliun itu, Risa melihat hantu perempuan Belanda bernama Ivanna menatapnya sambil menunjuk ke arah paviliun.

Ada cerita mengerikan saat adegan itu dieksekusi. Asisten Awi yang memantau adegan di layar monitor melihat perempuan lain, selain pemeran Ivanna. 

“Perempuan ini mengenakan baju putih layaknya seragam SMA dan membelakangi kamera. Rambutnya model bob memanjang hingga leher. Itu terjadi pada hari kesembilan syuting di Puncak jam setengah satu dini hari. Saya dikabari soal munculnya perempuan ini. Saat kami cek ulang di layar monitor, dia menghilang dari paviliun,” Awi menjelaskan. 

Kisah ini sengaja tidak dipublikasikan jelang perilisan untuk menghindari tudingan gimik dari publik. Cerita lain datang dari Manoj, saat kali pertama bertemu penulis novel Danur, Risa Saraswati (33).

Diakui Manoj, setelah memproduksi film laris Ayat-ayat Cinta dan Habibie & Ainun, banyak penulis skenario mempresentasikan ide cerita film. 

Akan tetapi perhatiannya tertuju kepada Risa. Yang membuat Manoj tertarik adalah pernyataan “I can see ghosts” dari Risa yang kemudian menjadi subjudul film Danur. Ia mengenang kali pertama bertemu Risa 2 tahun lalu di lantai 10 gedung MD Place, Setiabudi, Jakarta.  

“Kali pertama bertemu saya bertanya kepadanya, 'Risa, mana teman-temanmu, kok enggak diajak ke lantai 10?' Dia menjawab, 'Ruangan ini dijaga (makhluk gaib), Pak. Jadi mereka enggak bisa masuk. Di lantai 6 kantor ini, di kamar mandi cewek, ada perempuan tak kasat mata.' Saya merinding dan berpikir, ini benar-benar menyeramkan,” beber Manoj seraya menambahkan, “Danur akan meneror bioskop setiap Maret. Dunia merayakan Halloween setiap Oktober. Di Indonesia, Halloween dengan cita rasa lokal datang lebih awal.”

(han / wyn / gur)

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas
Berita Terkait