5 Fakta Menarik Di Balik Syuting Film Geostorm

Wayan Diananto | 13 Oktober 2017 | 18:20 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Hari ini, Jumat (13/10), film Geostorm diputar serentak di jaringan bioskop se-Indonesia. Film ini dibintangi Gerald Butler dan Talitha Bateman. Kisahnya bermula ketika satelit khusus pengontrol cuaca yang berfungsi mengatur ekosistem dan perubahan cuaca ekstrem dunia mengalami gangguan. Perancang satelit, Jake yang diperankan Gerard Butler mencoba memperbaiki, sebelum musibah dahsyat yang disebut Geostorm meluluhlantakkan bumi.

Film ini diluncurkan rumah produksi Electric Entertainment, Jerry Bruckheimer Films, dan Skydance. Sementara pendistribusiannya ditangani Warner Bros. Ada beberapa fakta menarik dari balik lokasi syuting film ini. Apa saja?

  1. Geostorm merupakan debut Dean Devlin sebagai sutradara layar lebar. Sebelumya ia dikenal sebagai produser spesialis film bertema bencana, seperti Independence Day dan Godzilla. Di luar jabatannya sebagai produser, Dean Devlin pernah menulis naskah Universal Soldier, Stargate, Independence Day, dan Godzilla.

  2. Ini proyek Skydance kedua yang tidak dinaungi Paramount Pictures. Awalnya Paramount dikabarkan terlibat dalam produksi ini. Di tengah jalan, proyek ini jatuh ke tangan Warner Bros.

  3. Beberapa kru, pemain, bahkan figuran mengaku bahwa Gerard Butler selalu lupa dialog yang harus ia bawakan hampir di sepanjang film.

  4. Geostorm melakukan syuting ulang cukup banyak setelah Jerry Bruckheimer masuk sebagai produser. Saat Jerry masuk, proses produksi sudah berjalan cukup jauh. Syuting ulang itu dipimpin Danny Cannon (sutradara Judge Dredd dan I Still Know What You Did Last Summer) selama dua minggu. Syuting itu menelan biaya 15 juta dolar AS atau sekitar 150 miliar rupiah.

  5. Awalnya, Geostorm dijadwalkan rilis pada 25 Maret 2016 kemudian digantikan oleh Batman v Superman: Dawn of Justice. Ia dipindahkan ke 21 Oktober 2016, dipindahkan lagi ke 13 Januari 2017, hingga akhirnya diputuskan tanggal 20 Oktober 2017 dengan trailer pertama disertakan pada DVD Kong: Skull Island.

( wyn / wyn )

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait