Sinopsis Orang Ketiga Hari Ini Kamis 19 Juli 2018 Episode 277

Andira Putri | 19 Juli 2018 | 16:10 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berikut sinopsis Orang Ketiga hari ini, Kamis 19 Juli 2018.

Aris sedih memikirkan pernikahan Yuni. Riska masuk ke ruangan Aris sambil mengantar berkas. Aris terkejut melihat Riska sudah bebas dari penjara.

Riska menjelaskan bahwa Yuni telah memohon kepada Putra agar ia dibebaskan. Aris tersentuh mendengar omongan Riska tentang Yuni. Aris memutuskan untuk mengirimkan pesan tanda terima kasih kepada Yuni. Aris juga berharap Yuni bahagia dengan Putra.

Yuni tidak menyadari pesan dari Aris karena tengah didandani untuk pernikahan. Justru Putra yang membacanya. Putra merasa geram lalu membalas pesan tersebut. Putra meminta Aris untuk melupakan Yuni agar ia bisa bahagia.

Aris terkejut membaca balasan dari Putra. Sementara Putra langsung menghapus pesan dari Aris sebelum Yuni tidak melihatnya.

Sinopsis Orang Ketiga hari ini, Kamis 19 Juli 2018.

Yuni memasak nasi goreng untuk Putra. Tetapi, Putra menyebut nasi gorengnya terlihat aneh. Putra meminta Yuni untuk menambahkan kecap. 

Yuni membujuk Putra agar mencobanya terlebih dahulu karena nasi goreng tersebut enak. Sayang, Yuni keceplosan menyebut jika Aris menyukainya. 

Putra marah dan tidak sengaja membanting piring. Yuni pun pergi ke taman belakang sehingga Putra mengejar untuk meminta maaf.

Rangga memandangi nasi goreng dari Afifah. Rangga merasa bersalah karena sudah cemburu. Rangga pun bergegas keluar kantor untuk menelepon Afifah.

Afifah juga berjalan menuju kantor Rangga. Afifah ingin meminta maaf karena sudah salah sangka. Afifah kemudian menerima telepon dari Rangga. Rangga meminta maaf sambil mengungkapkan jika ia tidak berhak menghalangi Afifah berbuat baik kepada Aris.

Karena sama-sama berjalan, Afifah dan Rangga akhirnya berpapasan. Rangga menyatakan rasa cintanya kepada Afifah sehingga ia terharu. 

Demikian sinopsis Orang Ketiga hari ini, Kamis 19 Juli 2018.

(dira/bin)

Penulis : Andira Putri
Editor: Andira Putri
Berita Terkait