Sinopsis Selamanya Cinta SCTV Hari Ini, Senin 22 Oktober 2018 Episode 71

Christiya Dika Handayani | 21 Oktober 2018 | 16:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berikut sinopsis Selamanya Cinta SCTV hari ini, Senin 22 Oktober 2018.

Atharva mendapat fakta ketika Indumati mengatakan padanya bahwa Vividha tidak mencintai Ravish. Sementara itu, keluarga Vashist mengetahui jika Ravish telah diculik oleh para teroris.

Suman lalu menyalahkan Vividha karena dianggap telah merusak kehidupan Ravish. Atharva pun berjanji akan membawanya kembali. Kemudian, Vividha mengunjungi Kedutaan Pakistan.

Vividha pergi ke Jammu dan Kashmir untuk mencari Ravish. Di sana ia mengetahui jika jam malam telah diberlakukan di negara bagian tersebut. Ia pun berlari untuk menyelamatkan hidupnya ketika seorang pria bersenjata mengikutinya.

Sinopsis Selamanya Cinta SCTV Hari Ini, Senin 22 Oktober 2018 Episode 71.

Vividha menegur para perwira militer karena telah bertinda k ceroboh terhadap Ravish. Kemudian, ia pun menyelinap keluar dari tahanan mereka. Vividha menolak untuk pulang sampai ia menemukan Ravish. Di sisi lain, Atharva pun memberi tahu Vividha jika mereka harus pergi ke Pakistan untuk membawa Ravish kembali.

Atharva dan Vividha tiba di Pakistan. Sementara itu, para teroris menyiksa Ravish. Apakah Vividha dan Atharva akan bisa menyelamatkan Ravish?

Vividha dan Atharva saling jatuh cinta. Namun, kisah cinta mereka terhalang restu dari ayah Vividha yang menentang hubungan mereka. Ayah Vividha justru menjodohkan putrinya dengan Ravish, yang merupakan saudara tiri Atharva. Ayahnya lalu mengancam Vividha dengan menyakiti Atharva jika ia menolak menikah dengan Ravish.

Akhirnya, karena ancam ayahnya itu, Vividha akhirnya menerima kesepakatan dan menikah dengan Ravish untuk menyelamatkan hidup Atharva. Tetapi, meski sudah menikah, Vividha tidak menerima Ravish sebagai suaminya. Ia malah menganggapnya sebagai seorang teman. Berbagai kejadian menarik pun mewarnai kisah mereka.

Demikian sinopsis Selamanya Cinta SCTV hari ini, Senin 22 Oktober 2018.

(dika/ray)

Penulis : Christiya Dika Handayani
Editor: Christiya Dika Handayani
Berita Terkait