Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series ANTV Hari Ini Kamis 17 Januari 2019 Eps 149

Christiya Dika Handayani | 17 Januari 2019 | 15:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series ANTV Hari Ini Kamis 17 Januari 2019 Eps 149.

PEREMPUAN BERSUAMIKAN BUAYA PUTIH AGAR MUDA ABADI

Randi dan Ayu adalah suami istri yang hidup sederhana. Mereka mempunyai anak bernama Putri. Sejak lahir, Putri memiliki kelainan yang membuat jalannya pincang. Putri pun sering sakit-sakitan sehingga membutuhkan banyak biaya. Randi sendiri tidak mencintai Ayu. Randi menikahi Ayu karena dijodohkan dan keduanya menikah ketika ayah Randi meninggal.

Sementara itu, Sri (Ibu Randi) adalah seorang perempuan matre. Sri merasa geram dan kesal melihat hidup anaknya semakin susah dan mempunyai anak cacat. Sri pun menganggap Ayu sebagai perempuan pembawa sial. Sri selalu mencari kesalahan Ayu dan Putri. Sri juga memperlakukan Ayu dan Putri dengan kasar dan jahat. Sri selalu memfitnah Ayu dengan berbagai tuduhan. Randi yang tidak mencintai Ayu akhirnya terpengaruh omongan Ibunya. Sri memang ingin memisahkan Randi dengan Ayu.

Sri sering menyuruh Randi untuk membuang Putri agar tidak merepotkan. Tentu saja, Ayu yang mengetahui ini panik dan berusaha mencegahnya. Sri pun meminta Randi mencari istri lagi. Randi pun nekat mendatangi dukun. Dukun itu lalu memberi pusaka keris trisula. Tapi bukannya ilmu pelet yang didapat, Randi justru dihampiri penampakan perempuan yang menyeramkan. Randi ketakutan dan bercerita pada ibunya. Sri pun ikut takut mendengarnya. Sialnya, dukun yang memberi pusaka itu meninggal.

Suatu hari Randi dan Ayu tidak ada di rumah. Saat itu Putri memecahkan piring. Sri pun sangat marah dan berniat membuang Putri. Sri lalu membawa Putri dengan angkot dan meninggalkannya di tempat yang jauh. Malam harinya, Sri kembali pulang naik angkot sendirian. Malang angkot itu mogok dan Sri harus berjalan di jalanan sepi yang gelap. Lebih sialnya lagi batre ponsel Sri habis, sehingga Sri tak bisa menelepon. Tak habis sialnya, tiba-tiba turun hujan lebat. Sri yang berada di depan sebuah rumah mewah lalu buru-buru berteduh depan pagar rumah itu.

Saat itu pemilik rumah yakni seorang perempuan cantik menawari Sri masuk. Sri pun sangat berterimakasih dan akhirnya masuk. Rumah mewah itu sangat besar namun hawanya sangat mistik dan menyeramkan. Sri mengobrol dengan perempuan itu yang bernama Roro. Roro bilang selama ini ia tinggal sendiri. Roro sudah lama menjanda karena tak ada lelaki yang mau mendampinginya. Padahal Roro bersedia memberikan kekayaan. Sri langsung teringat Randi anaknya. Sri pun bercerita kalau Randi sering dihantui sosok perempuan.

Roro bilang ia akan membantu menghilangkan setan perempuan itu, asalkan Randi mau jadi suaminya. Sri pun setuju dan akhirnya keduanya sepakat. Sementara itu, Ayu panik setelah mengetahui Putri tidak ada. Untungnya ada warga yang membawa Putri pulang. Belum habis kelegaan Ayu, tiba-tiba Sri muncul bersama Roro. Sri bilang kalau ia membawa perempuan calon istri Randi. Tentu saja Ayu kaget luar biasa. Tapi, Randi menerimanya setelah melihat Roro yang kaya dan cantik. Ayu sangat marah tapi ia tak berdaya untuk melarang. Apalagi dirinya sedang hamil anak kedua. Dan anehnya, Roro meminta penikahannya dengan Randi dilangsungkan malam hari tepatnya pada malam Jumat Kliwon dan tempat lokasinya di kuburan. Ayu tentu bertanya-tanya. Tapi Sri dan Randi tak peduli. Akhirnya pernikahan aneh itu pun berlangsung dan benar saja sosok setan perempuan itu hilang setelah menikah dengan Roro. Sementara itu Sri angat senang dengan pernikahan Randi dan Roro.

Roro membawa suaminya sekaligus Ayu dan Putri ke rumahnya. Roro memberikan kemewahan pada Sri dan Randi sesuai janjinya. Ayu sangat sakit hati, tapi ia terus bersabar karena teringat kandungannya. Di rumah itu, Ayu menjadi seperti pembantu. Ayu juga heran karena sebelum menikah dengan Randi, Roro hidup sendiri di rumah mewah itu. Ternyata tak ada yang mau bekerja di rumah itu meskipun dibayar mahal. Ayu akhirnya penasaran dengan sosok Roro. Roro sendiri selalu bersikap misterius dan jarang bicara. Di mata Putri, Roro adalah sosok yang sangat menyeramkan. Meskipun sudah menikah dengan Randi, Roro tak mau tidur bersama Randi. Roro selalu tinggal di sebuah kamar yang tak boleh dimasuki siapapun kecuali dirinya. Di siang hari, Roro juga bersikap seperti takut terkena matahari sehingga harus memakai payung dan kerudung untuk menutupi wajahnya. Tetangga lalu bergunjing melihat keanehan itu, namun lagi-lagi Randi tak peduli.

Randi selalu memamerkan 'istri barunya' itu pada setiap orang. Ayu yang makin penasaran nekat mengintip ketika Roro saat masuk ke ruangan terlarang. Di dalam ruangan terlihat sebuah cermin besar. Ayu melihat Roro memanggil ke arah cermin itu. Dan terlihat di cermin ada lelaki muncul. Lelaki dalam cermin itu bisa bicara ke Roro. Dan ketika Roro mengajak lelaki itu keluar, lelaki itu keluar dan berubah wujud menjadi buaya putih. Ayu semakin kaget melihat foto Roro di album. Di situ tertulis Roro lahir di tahun 1920. Jadi sebenarnya Roro sudah berumur sangat tua dan ingin terus menjadi muda dengan melakukan pesugihan Siluman Buaya Putih. Sebagai gantinya Roro harus menumbalkan suami atau anaknya.

Roro selalu menyembunyikan keriput-keriput di sekitar leher dan telinganya jika keluar di siang hari. Dan Roro memerlukan satu tumbal lagi agar ia bisa cantik tanpa keriput apapun. Ayu baru sadar sadar kalau suaminya telah terperangkap dalam pelukan Roro yang melakukan pesugihan. Ayu berusaha menyadarkan Randi dan Sri, tapi Randi dan Sri malah marah dan menyiksa Ayu. Suatu hari Randi mengajak Roro keluar. Teman-teman Randi meledek kalau Randi kawin dengan kuntilanak. Roro kesal dan pulang. Roro lalu bilang ke Sri kalau ia ingin mempercantik diri dengan tumbal anak kecil. Dan gilanya Sri mengorbankan Putri. Tanpa sepengetahuan Ayu, Putri dibawa ke kamar Roro dan disekap di kamar.

Nyawa Putri melayang di tangan Roro dan benar saja Roro berubah menjadi cantik di mata semua orang. Sementara itu Ayu sangat panik karena kehilangan anaknya. Ayu mencari-cari Putri. Tapi Sri dan Randi seperti tak peduli. Ayu yang menderita karena diceraikan dan kesakitan dengan kehamilannya berasumsi kalau hilangnya Putri berkaitan dengan berubahnya Roro menjadi cantik. Ayu lalu meminta bantuan dukun. Dan benar saja, dukun bilang kalau Roro adalah perempuan yang berumur sudah sangat tua dan ingin awet muda selamanya. Dukun itu juga bilang kalau Putri sudah mati. Ayu sangat sedih. Si Dukun lantas melakukan ritual dan membuat wajah Roro berubah kembali menjadi nenek-nenek keriput. Roro pun mengamuk dan menghisap nyawa Sri hingga meninggal. Si Dukun lalu menyiramkan air yang bermantera sehingga akhirnya Roro mati menjadi nenek sangat keriput menyeramkan. Melihat itu, Randi menjadi tersadar dan sangat menyesali perbuatannya. Randi meminta maaf pada Ayu dan menguburkan Putri dengan layak.

Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series ANTV Hari Ini Kamis 17 Januari 2019 Eps 149.

(dika / wida)

Penulis : Christiya Dika Handayani
Editor: Christiya Dika Handayani
Berita Terkait