Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Senin 2 September 2019 Episode 83

Panditio Rayendra | 2 September 2019 | 17:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Senin 2 September 2019 Episode 83

MILA yang pergi dari rumah DAFI tertangkap DHARMA. DHARMA akan menghukumnya karena MILA berani menghianatinya. MILA mohon ampun dan menjelaskan rencanya kepada DHARMA kalau kepergiannya dari rumah DAFI merupakan bagian dari rencananya. DHARMA lalu menyetujui rencana MILA yang berencana hidupnya menderita seperti pendaritaan FITRI untuk menarik simpati DAFI.

DAFI sangat kaget saat mendapat telpon dari seorang wanita yang memberitahu kalau menemukan LALA di pinggir jalan  dengan kondisi memprihatinkan karena dikejar suaminya yang galak dan kejam. DAFI lalu bertemu BAMA dan keduanya pergi untuk menjemput LALA. Saat DAFI dan BAMA datang mereka melihat MILA/LALA sedang dihajar suaminya hingga babak belur. DAFI dan BAMA lalu mencoba membawa kabur MILA hingga terjadi perkelahian dengan suami MILA.

 

Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Senin 2 September 2019 Episode 83

MILA dibawa kembali ke rumah DAFI dan FITRI tidak tega melihat kondisi MILA yang babak belur dan memperbolehkannya kembali bekerja mengasuh kedua bayinya. BILQIS merasa simpati dengan yang dialami MILA dan meminta maaf kalau FITRI telah mengusirnya hingga MILA mengalami kejadian tersebut.

Saat NINA membantu FITRI merawat kedua bayinya, NINA yang curiga pada MILA/LALA lalu memperingatkan FITRI agar berhati-hati terhadap MILA. MILA yang mendengar pembicaraan keduanya lalu merasa dirinya harus menyingkirkan NINA agar rencana besarnya bisa berhasil lalu MILA menelpon DHARMA meminta bantuannya menyingkirkan NINA dari rumah DAFI.

Suami MILA yang kejam datang ke rumah DAFI dan berusaha membawa lari MILA tapi dicegah DAFI dan BAMA hingga mereka kembali berkelahi. NINA lalu menelpon polisi yang segera datang dan menangkap suami MILA.

DHARMA menyuruh anak buahnya membawa HILDA yang kemudian dijamunya dengan makanan dan minuman enak. HILDA yang tidak curiga makan dan minum hidangan yang tersedia dan bertanya pada DHARMA apa yang diinginkan DHARMA. DHARMA meminta HILDA untuk mengeluarkan NINA dan BAMA dari rumah DAFI. HILDA menolak. DHARMA jelaskan kalau HILDA tidak bisa menolaknya karena makanan dan minuman yang dimakan HILDA sudah dicampurnya dengan racun pelemas otot. HILDA kaget saat merasakan tangan dan kakinya tidak bisa digerakkan. HILDA mohon ampun pada DHARMA agar dirinya dimaafkan. DHARMA meminta HILDA melakukan perintahnya. NINA sangat kaget saat mendapat telpon dari rumah sakit kalau HILDA mengalami stroke dan HILDA minta dijemput karena tidak mau dirawat di rumah sakit dan ingin dirawat di rumah.

NINA dan BAMA menjemput HILDA dan membawanya pulang ke rumah HILDA untuk dirawat NINA. NINA dan VAREL terpaksa pindah lagi tinggal di rumah HILDA. BAMA yang kesal karena tidak mau mengurus HILDA lalu pergi menghilangkan stress dengan pergi latihan balapan mobil. NINA yang tidak mengerti mengurus HILDA yang stroke lalu menelpon FITRI dan memintanya membantu mengurus HILDA.

FITRI memanggil MILA dan menitipkan kedua bayinya kepada MILA agar dijaga dengan baik. Saat mau pergi FITRI bertemu BILQIS yang lalu mengantarnya ke rumah HILDA. MILA yang ditinggal sendiri bersama kedua bayi lalu berencana memanfaatkan kesempatan tersebut untuk kembali jalankan rencananya.

Sementara itu BAMA melihat Suami MILA yang jahat sedang jalan menuju suatu tempat. BAMA bingung karena suami MILA sudah keluar dari penjara dan membuntutinya. Suami MILA ternyata menemui Anak Buah Dharma dan meminta bertemu dengan DHARMA dengan ancaman kalau DHARMA tidak mau menemuinya maka dia akan membeberkan semuanya pada keluarga DAFI. Tapi BAMA tidak bisa melihat dengan siapa laki-laki itu bicara. Anak buah DHARMA melaporkan hal tersebut hingga DHARMA marah karena merasa akan diperas lalu menyuruh anak buahnya untuk membawa suami MILA ke gudang mereka. Suami MILA pergi naik sebuah bus dan terus diikuti BAMA yang lalu duduk di belakang suami MILA. Suami MILA mendapat pesan agar pergi ke sebuah gudang di Cilandak. BAMA diam-diam mengintip isi pesan dan menjadi curiga setelah membaca pesan, karena DHARMA juga punya gudang yang berada di Cilandak. BAMA terus mengikuti Laki-laki tersebut sampai di gudang yang berada di Cilandak dan mendengar pembicaraan kalau laki-laki itu minta bayarannya ditambah. BAMA tidak bisa melihat DHARMA pergi dengan mobilnya hingga BAMA tetap belum tahu dengan siapa laki-laki itu bicara.

MILA mengatakan kepada DAFI kalau pakaian kedua bayi sudah tidak muat dan susu formula untuk kedua bayi sudah habis. DAFI yang mengetahui FITRI tidak ada di rumah lalu mengajak MILA untuk membeli pakaian dan susu formula ke sebuah Mall. MILA mengganti pakaian pengasuhnya dengan pakaian bagus yaitu sebuah gaun dengan alasan agar DAFI tidak malu jalan dengannya.

Saat DAFI memilih susu formula untuk kedua bayinya, diam-diam MILA menemui DHARMA yang membuntutinya. MILA melaporkan kelanjutan rencananya. DAFI selesai membeli susu dan kebingungan tidak melihat keberadaan MILA dan kedua bayinya. DAFI panik mencari mereka. Ternyata MILA sedang berada di fiting room sedang dengan alasan mengganti pakaian kedua bayi yang ngompol. Saat DAFI, kedua bayi bersama MILA yang memakai gaun jalan di Mall mau pulang, Dharma mengambil foto mereka.

BILQIS dan FITRI datang ke rumah HILDA tepat saat NINA sedang dimarahi HILDA. HILDA merasa BILQIS datang bukan untuk menjenguknya tapi mau menertawakan kondisinya saat itu. HILDA bikin ulah dengan meminta BILQIS memijat kakinya yang tidak bisa bergerak. NINA bilang dia yang akan memijat HILDA tapi HILDA tidak mau dan meminta BILQIS yang memijatnya, BILQIS terpaksa mengikuti kemauan HILDA dengan pandangan bingung FITRI dan NINA.

BILQIS kesal dengan tingkah HILDA yang membudakinya. NINA menyarankan BILQIS pulang sambil membawa VAREL biar dirinya dibantu FITRI yang menjaga HILDA. HILDA juga bikin ulah terhadap FITRI dengan komplain terhadap bubur ayam yang dibuatkan FITRI karena berasa hambar. FITRI teringat kedua anaknya dan NINA memberitahu kalau besok dia akan mencari perawat untuk merawat HILDA.

NINA sangat sedih dengan perubahan sikap HILDA yang menjadi kasar terhadapnya. FITRI menenangkan dan tetap mendukungnya. NINA kecewa karena mamanya dalam kondisi sakitpun mamanya tidak berubah menjadi sadar dan menyesali perbuatannya malah makin menjadi.

Sementara BILQIS yang sedang jalan pulang membawa VAREL menjadi tidak fokus hingga berhayal karena kekhawatirannya tersebut. Saat mengendarai mobil karena khawatir semua orang terdekatnya mengetahui perbuatannya di masa lalu. BILQIS ngerem mendadak dan hampir nabrak. BAMA datang dengan emosi setelah melihat tayangan video BOY dan menjadi marah pada BILQIS. BILQIS bilang semua itu masa lalu dan sekarang dirinya tidak ada hubungan apapun lagi dengan BOY. BAMA tetap tidak percaya dan mengancam akan membunuh BOY.

Saat sampai di rumah DAFI dan membawa masuk VAREL, BILQIS lalu menelpon HILDA dan bertanya apa yang diinginkan HILDA. BILQIS mengajukan penawaran untuk HILDA agar HILDA tutup mulut. BILQIS meminta WATI menjaga VAREL lalu BILQIS pergi kembali ke rumah HILDA untuk menemui HILDA.

Henpon FITRI yang berada di dalam tas tiba-tiba berdering tanda ada pesan masuk. Henpon diambil oleh tangan seorang wanita (seolah-olah tangan FITRI) dan melihat isi pesan. Tampak foto Dafi, kedua anaknya dan seorang wanita sedang berada di Mall.   

Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Senin 2 September 2019 Episode 83

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait