Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Senin 16 September 2019 Episode 97

Panditio Rayendra | 16 September 2019 | 16:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Senin 16 September 2019 Episode 97


Di sebuah hutan yang lebat sosok tubuh pria bangun dari pingsannya dengan wajah penuh memar dan pakaian robek-robek setelah mengalami kecelakaan pesawat yang ditumpanginya jatuh. Pria itu RASYA ASLI lalu dengan terpincang-pincang berusaha keluar dari hutan. Tapi kondisinya yang lemah membuatnya jatuh dan pingsan lagi.

 

Sementara FITRI sedang gelisah menunggu hasil test DNA bersama FITA, PIPIT dan ARIEL. Petugas Lab datang memberikan hasil test DNA. DENI dengan yakin memnerikan amplop berisi hasil test kepada FITRI tapi FITRI gemetaran dan khawatir saat membukanya hingga ARIEL membantu membuka amplop dan membaca hasil test, yang menyatakan akurasi test mencapai 99,9%.  FITRI sangat terharu hingga menangis karena DAFI ternyata masih hidup. FITRI bertanya kepada DENI dimana keberadaan suaminya yang sudah dicarinya selama 20 tahun. DENI akan memberitahu keberadaan DAFI jika mereka memenuhi permintannya, yaitu PIPIT harus mengikuti rencana DENI untuk menguasai kekayaan keluarga RASYA.

Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Senin 16 September 2019 Episode 97

FITRI menasehati PIPIT agar tidak mengikuti kemauan DENI. PIPIT bicara dengan FITA yang mengandai-andai jika Fita adalah PIPIT dalam kondisi saat ini dia akan memenuhi permintaan DENI walaupun harus membohongi seluruh dunia yang penting mamanya bisa bahagi bertemu kembali dengan papa mereka. Diam-Diam FITRI kembali pergi ke Surabaya mendatangi rumah RASYA dan diterima DIRA dengan senang. SELLY malah mencurigai kalau PIPIT punya rahasia dan tujuan dengan kembali ke Surabaya. DENI senang karena PIPIT kembali dan mengira PIPIT masih mencintainya, tapi PIPIT mengatakan kalau dirinya melakukan hal tersebut karena mau membahagiakan mamanya. FITRI panik setelah tahu PIPIT pergi ke Surabaya dan memarahi FITA karena membiarkan PIPIT bekerjasama dengan DENI yang akan menjerumuskan PIPIT dalam kebohongan yang semakin dalam. FITA malah mengatakan akan melakukan hal yang sama seperti PIPIT jika dirinya adalah PIPIT. ARIEL mengatakan kalau dirinya yang akan menjemput dan membawa pulang PIPIT. ARIEL mendatangi rumah RASYA tapi dihadang, diusir dan diancam oleh DENI. ARIEL kembali ke Jakarta dan minta maaf pada FITRI karena tidak berhasil membawa PIPIT pulang.

 

Sementara di sebuah hutan RASYA ASLI baru sadar dari pingsannya dengan wajah memar dan baju robek-robek dan kaki yang sakit. RASYA ingat saat dirinya kecelakaan pesawat yang ditumpanginya dan berusaha keluar dari hutan tersebut tapi kondisinya yang lemah membuatnya jatuh pingsan lagi. Keesokan harinya seorang anak pengembala kambing  yaitu Zacky menemukannya di tengah hutan lalu bersama kakaknya, Zidan membawa RASYA ke gubuk lalu meminjam henpon warga untuk menelpon keluarga RASYA. Setelah berkali-kali menelpon rumah, DENI menerima telpon dan kaget mendengar RASYA yang menelpon dan ternyata RASYA masih hidup. DENI merahasiakannya lalu menghubungi sahabatnya yaitu IVAN untuk membunuh RASYA. Dua orang pria suruhan datang menjemput RASYA di rumah ZACKY dan memaksanya masuk ke dalam mobil. ZACKY dan ZIDAN kesal karena RASYA pergi tanpa memberi mereka hadiah besar yang dijanjikannya. RASYA di dalam mobil dibawa menuju hutan dan salah seorang pria menyuntikkan sesuatu padanya hingga RASYA tidak sadarkan diri. RASA dikunci di dalam mobil lalu mobil dibakar orang sewaan IVAN lalu mereka melarikan diri. RASYA sadar saat mobil sudah terbakar dan dirinya panik bagaimana meloloskan diri. Zacky dan Zidan datang dan mendorong mobil yang terbakar ke sungai hingga api padam dan mereka membebaskan RASYA. DENI yang belum yakin RASYA tewas lalu kembali ke tempat mobil terbakar dan DENI sampai bersamaan mobil yang meledak hingga DENI mengira RASYA sudah tewas. Ternyata RASYA berhasil dibebaskan Zackky dan Zidan sebelum mobil meledak. RASYA jadi berpikir kenapa seseorang ingin membunuhnya dan berkesimpulan kalau ada suatu persekongkolan di masalah ini.

 

Sebuah taxi berhenti di depan rumah RASYA dan semua menatap heran dan bersyukur melihat RASYA yang turun dari taxi. Para pelayan dan pembantu senang dan ucapkan selamat datang kepada RASYA. DIRA sangat kaget dan haru mengetahui RASYA kembali pulang ke rumah lolos dari kematian setelah kecelakaan pesawat. DENI kaget setelah mengetahui kalau RASYA masih hidup. DIRA mengatakan kalau RASYA bisa selamat berkat doa seseorang yang tidak percaya kalau RASYA sudah tewas dan selalu mendoakannya yaitu istrinya. RASYA sangat kaget karena selama ini belum pernah mempunyai istri. SELLY malah menuduh RASYA menikah diam-diam karena istrinya saat ini ada di kamar RASYA. RASYA bingung, heran bercampur penasaran lalu melangkah ke kamarnya dan RASYA melihat PIPIT yang sedang mengeringkan rambut selesai mandi dan terpesona padanya yang dilihatnya Pipit bagaikan seorang Dewi yang cantik. PIPIT juga terpana pada RASYA yang tampan. SELLY lalu langsung memberitahu seseorang kalau RASYA masih hidup dan sudah kembali pulang. RASYA terus memandangi PIPIT lalu menghampirinya dan bertana siapa PIPIT sebenarnya.

 

Seorang wanita dengan penampilan glamour datang dan memanggil RASYA yaitu LIA tunagan RASYA. LIA marah karena mengetahui kabar kalau RASYA sudah menikah dengan PIPIT. DIRA kesal dengan sikap LIA lalu menarik dan mengusir LIA dari rumah. PIPIT merasa tubuhnya lemas dan hampir jatuh pingsan tapi berhasil dipegang RASYA yang lalu membaringkannya ke tempat tidur. DIRA begitu senang lalu menelpon FITRI mengabarkan kembalinya RASYA dan mengundang FITRI keluarga untuk datang ke selamatan keluarga dalam rangka menyambut kembali RASYA bersama mereka. DIRA menyuruh DENI untuk menjemput keluarga PIPIT.

 

RASYA lalu menemui ELLA sahabat mamanya dan bertanya kapan Mamanya mengetahui kalau dirinya sudah menikah. RASYA mengatakan kalau dirinya lupa sudah menikah. ELLA menemui DIRA dan mengatakan kalau RASYA mengalami amnesia parsial karena kecelakaan tersebut. Dira sangat kaget mendengarnya. Ternyata pembicaraan mereka didengar SELLY dan SURYA yang langsung memberitahukannya kepada LIA.

 

Sementara FITRI, FITA dan ARIEL jadi panik karena RASYA asli ternyata selamat dan kembali ke rumahnya. Mereka menjadi khawatir terhadap Pipit. DENI datang menjemput keluarga FITRI yang pergi ditemani FITA dan ARIEL. Dala perjalanan ke rumah DIRA, DENI mendapat telpon dari DIRA kalau acara dipindahkan ke Villa mereka. DENI langusng mengarah ke Villa lalu memaksa FITRI dan keluarga untuk mengikuti permaianannya agar PIPIT selamat. DENI lalu menelpon IVAN, sahabat nya untuk melakukan rencana mereka. Mobil IVAN membuntuti mobil yang dikendarai RASYA dan PIPIT lalu menabraknya dari belakang agar mobil keluar jalur dan terjadi kecelakaan. Mobil Rasya hilang kendali dan berputar setelah ditabrak lagi tapi RASYA berhasil mengendalikan mobilnya hingga IVAN melarikan diri melihat RASYA lolos dari kejadian tersebut. RASYA dan PIPIT sampai di Villa bersamaan dengan datangnya FITRI dan keluarga. DIRA lalu mengajak FITRI dan keluarga masuk ke Villa. RASYA mencari PIPIT. Ternyata PIPIT sedang memarahi DENI yang hampir membunuhnya. PIPIT tahu orang yang menabrak mobil RASYA adalah orang suruhan DENI. RASYA melihat PIPIT bicara dengan seseorang yang terhalang wajahnya dan RASYA curiga kalau orang tersebut adalah orang yang memanfaatkan PIPIT terlibat dalam rencananya. RASYA menghampiri tapi saat tiba di tempat PIPIT sebelumnya sudah tidak ada siapa-siapa. PIPIT sedang bersama FITA. DENI sembunyi di balik semak dan tahu RASYA mulai curiga. Dira sibuk mempersiapkan acara tapi SELLY membuatnya kesal. DENI menyuruh FITRI dan keluarga untuk bersikap normal dan bahagia dan membantu DIRA mempersiapkan acar agar tidak terlihat seperti orang lain.

 

FITRI lalu membuat kue untuk acara tersebut. ALFIAN mencium aroma kue mengingatkannya pada FITRI istrinya yang hilang selama ini. RASYA yang penasaran lalu bertanya pada PIPIT bicara dengan siapa tadi. PIPIT bilang bicara dengan Fita adiknya lalu meninggalkan RASYA untuk membantu FITRI bikin kue. Acara selamatan untuk kembalinya RASYA dimulai dan RASYA dan PIPIT bersikap romantis hingga membuat DENI cemburu. FITRI tidak kuat melihat PIPIT terjebak dalam kondisi seperti itu lalu kembali ke dapur diikuti FITA yang menenangkannya.  ALFIAN datang ke dapur dan ALFIAN memuji cara FITRI membuat kue. FITRI menawarkan kue bikinannya kepada ALFIAN lalu FITRI dan FITA pergi ke depan mengantar kue. ALFIAM mencoba kue dan tiba-tiba ALFIAN merasa sangat familiar dengan kue tersebut, dan memicu ingatannya tentang FITRI dengan wajah yang masih belum jelas. DENI melihat LIA datang lalu menarik LIA yang bisa mengacaukan rencananya dan menyuruh LIA pergi dan janji akan menelponnya. ELLA mengajak RASYA dan PIPIT ke samping agar mereka bicara berdua untuk mengembalikan ingatan RASYA. RASYA bilang bagaimana kalau sambil naik motor karena RASYA menyukai naik motor. ELLA menyuruh mereka melakukannya. RASYA berpikir kalau mereka cuma berdua, PIPIT pasti mau menjawab jujur soal masalah pernikahan mereka.

Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Senin 16 September 2019 Episode 97

 

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait