Sinopsis Cinta Karena Cinta SCTV Hari Ini Rabu 9 Oktober 2019

Panditio Rayendra | 9 Oktober 2019 | 15:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Cinta Karena Cinta SCTV Hari Ini Rabu 9 Oktober 2019

Jenar masuk ke kamar Mila. Dia melihat baju-baju Mila masih ada di lemari itu. Itu artinya ada kemungkinan Mila bakal pulang lagi ke kontrakan itu. Jenar takut sendiri. Dia akhirnya masuk ke kamarnya dan mengunci pintu.

Tiba-tiba Jenar mendengar suara seperti orang membuka kunci pintu di luar kamar. Jenar terdiam sesaat dan memanggil nama Mila. Hening. Karena penasaran dengan suara tadi, sambil memegang gagang sapu.

Tapi baru saja dia mau bergerak ke dapur, tiba-tiba dari arah dapur muncul Mila. Jenar kaget melihat kehadiran Mila. Tanpa Jenar sadari, Mila menyembunyikan sesuatu di belakang tubuhnya.

Mirza tiba-tiba menghentikan motornya saat dia hampir menabrak orang yang tiba-tiba melintas di jalanan sepi. Entah kenapa Mirza spontan menyebut nama Jenar. Mirza berpikir keras.

Jenar masih menangis di bawah ancaman Mila. Jenar bertanya, kenapa Mila mau mencelakainya? Apa salahnya sama Mila? Mila bilang banyak. Kamu udah bikin hidupku tambah susah, Jenar. Jenar menampik.

Pram masih berdiri di depan rumah menunggu Mirza yang gak kunjung pulang. Tidak lama kemudian Tiara muncul dari dalam dan mengajak Pram masuk karena acara tahlilannya mau dimulai.

Pram tampak masih bicara di ruang tengah rumah itu. Tiba-tiba Elsa keluar ruangan dengan langkah gontai. Semua tamu menatap kehadirannya. Terdengar kasak-kusuk yang bilang kalau Elsa adalah mantan istri Pram.

Tiara masuk ke kamar Elsa dan menutup pintu kamar itu. Sambil mengecilkan suaranya Tiara meminta Elsa jangan fitnah dan memperkeruh suasana tahlilan anaknya. Elsa makin playing victim.

Dari luar pagar, Jenar akhirnya melihat para tamu mulai berpulangan. Dia akhirnya memutuskan untuk batal menemui Mirza dan menceritakan masalah Mila. Jenar tercenung kemana lagi dia harus mengadu masalah ini.

Sinopsis Cinta Karena Cinta SCTV Hari Ini Rabu 9 Oktober 2019

(ray / ray)

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait