Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Hari Ini Senin 21 September 2020
TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Hari Ini Senin 21 September 2020
Joko, Roni, dan Indro berangkat ke sekolah. Mereka sudah rapi. Joko jalan duluan. Indro masih canggung hadap Joko. Joko paham dan kasih Indro waktu. Joko bersikap sebiasa mungkin.
Wulan berpapasan dengan Lili. Lili sok akrab dengan Wulan, seolah tak ada yang terjadi. Wulan tampak enggan. Wulan masih kecewa pada Lili. Wulan mengelak dan memilih menghindar. Apalagi Wulan lihat rombongan Joko cs di kejauhan.
Lili hampiri Santi. Santi kepo tanya soal Irfan. Lili bilang kalau ia sendiri tak tahu, papanya sekarang banyak diamnya. Tak banyak bicara. Lili menggebu-gebu kalau dirinya senang tak jadi saudaraan dengan Joko.
Wulan datangi Joko cs. Mereka mau jalan ke kelas. Ketika Bu Alya cegat mereka dengan Pak Iwan. Kasih selamat dan kabar gembira. Blog Joko “Dari Jendela SMP” masuk nominasi Blog Anak Muda Terpilih tahun 2020.
Joko lagi tulis. Ketak-ketik di laptopnya. Menulis Blog. Wulan bawakan Joko camilan dan minuman. Joko berterima kasih. Masih serius mengetik. Wulan tanya yang diketik Joko. Joko tak mau kasih tahu.
Gino lihat kebersamaan Wulan dan Joko. Cemburu. Gino juga mau dimanjakan Wulan kayak begitu. Dibelikan makanan dan minum. Beben dan Edo panas-panasi betapa romantisnya Wulan pada Joko ya. Gino jadi sebal.
Indro lagi bersama Roni dan Santi. Dengan Ria juga. Lili dan beberapa teman lain tampak tertawa-tawa. Meledeki Indro yang ternyata jadi saudaranya Joko. Tapi Indro dapat sisa-sisa; pintar enggak, idola juga enggak.
Ria kejar Indro. Hibur Indro. Bilang kalau Lili keterlaluan. Dia cuma iri pada Indro karena Indro yang nyatanya jadi saudara Joko bukan Lili. Indro
makasih sama support Ria. Beben muncul. Ikutan nimbrung.
Karyawan lagi heboh. Lukman tanya ada apa. Katanya Pak Prapto ternyata buka kantor di sebelah gedung mereka. Lukman kaget. Dan yang lebih bikin Lukman kesal, bisnisnya juga sama persis.
Prapto tampak sedang siapkan kantornya. Barang-barang sedang dimasukkan ke gedung sebelah kantor Lukman. Lukman keluar dari kantornya dan lihat itu. Prapto sapa ramah Lukman.
