Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Hari Ini Senin 11 Januari 2021

Binsar Hutapea | 11 Januari 2021 | 15:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Hari Ini Senin 11 Januari 2021

Lukman cerita soal dapat pekerjaan di Aryo. Semua senang. Linda dan Inah senang banget. Linda sampai sujud syukur. Tak  menyangka ayahnya teman Wulan baik begitu. Lukman janji akan kerja sebaik-baiknya.

Gino dan Edo bahas strategi penyelamatan Wulan. Jangan kasih celah si Billy kampretos itu memepet Wulan. Besok Gino mau ngomong pada Santi dan Alya untuk pindah kelompok. Edo juga mau. Biar bisa jaga Wulan.

Wulan di kamar muram. Ada suara Joko yang panggil Wulan. Dari tadi cemberut terus. Wulan menoleh dan lihat boneka dari Joko. Wulan ngomong sendiri dengan suara Joko di boneka. Wulan dan Joko mengobrol soal sekolah.

Inah masuk kamar. Makin stres dan tak tega lihat Wulan. Inah juga tak tega ngomong dengan Linda dan Lukman. Bisa bisa mereka salah paham dan marah pada Inah. Inah tak enak hati.

Irfan jawab telepon Inah. Irfan kasih kabar pada Inah. Belum ada perkembangan berarti. Tapi sebentar lagi Joko dioperasi lagi. Mohon doanya. Inah yang kuat dan sabar ya. Kasih tahu Wulan juga.

Ira lagi gelisah soal Irfan. Apalagi Irfan tak bisa ditelepon lagi. Ira lalu telepon Lili. Lili VC sama Ira. Ira tanya Lili mana Irfan. Lili bilang kalau Irfan kan seringnya di rumah sakit. Ira tanya apa Irfan sering VC dengan Inah?

Santi lagi VC sama Roni. Roni lagi gombal-gombal lebai Santi di sini. Santi lagi ikuti gerakan lucu di kamera untuk nanti mereka praktikkan saat Roni kembali. Ira muncul di kamar. Santi buru buru mau matikan HP.

Wulan salat buat Joko. Doakan Joko di sini. Doa Wulan terdengar haru dan tulus. HP Wulan bunyi. Ternyata Indro VC. Wulan update keadaan Joko. Wulan minta Indro telepon Ria tak takut Ria dipepet Beben. Indro senyum.

Di tempatnya, Ria lagi curhat ke Beben kalau Indro benar-benar sudah oleng ke Wulan. Beben tepuk jidat. Itu melulu yang diomongi. Beben mohon Ria jangan berubah. Indro pasti ada alasan begitu. Lo jangan suudzon melulu.

Lukman masuk ke kamar Wulan. Sedih lihat Wulan tidur meringkuk. Wulan sudah tertidur lelap.. Lukman ingat dulu Wulan waktu tidur di rumah mereka yang besar dulu dan kamar yang nyaman. Lukman jadi menangis.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait