Sinopsis Cinta Amara Sinetron Baru Dude Harlino dan Alyssa Soebandono, Tayang di SCTV Mulai Senin, 9 Agustus 2021

TABLOIDBINTANG.COM - Sinetron baru Dude Harlino dan Alyssa Soebandono tayang mulai 9 Agustus 2021 pukul 14.15 WIB. Berikut sinopsisnya:

Sebuah tragedi yang direkayasa membuat Aziza yang baru berumur 6 bulan harus terpisah dari ibunya. Namun, bayi itu berhasil diselamatkan oleh kakeknya dan dibawa pergi sejauh mungkin, agar cucunya itu tidak lagi berhubungan dengan keluarga Nirwan orang kaya pemilik perusahaan bakery terkenal. Burhan, kakek dari bayi itu menitipkan cucunya pada orang kepercayaannya, yang istrinya sedang hamil.

Sembilan tahun kemudian, Aziza tumbuh menjadi bocah cantik dan tegar bernama Amara. Namanya bukan lagi Aziza, karena perempuan yang membesarkannya tidak ingin Amara diambil begitu saja tanpa mendapatkan apa apa. Amara sehari hari berjualan roti sebelum dan sepulang sekolah. Bahkan di sekolah, Amara juga menitipkan roti di kantin.

Hingga suatu hari Amara menolong Radit, anak orang kaya yang tetangga sekolahnya di SD Putra Bangsa, sedangkan Amara sendiri sekolah di SD Pelita. Amara menarik tas Radit yang hampir ditabrak, tapi ibu Radit, Isti, menuduh Amara mau menjambret anaknya. Isti menakut nakuti Amara akan dilaporkan polisi. Afandy, ayah Radit datang dan tertegun melihat Amara yang tulus dan mengaku tidak berniat menjambret, tapi mau menolong Radit.

Pertemuan itu ternyata berbuntut panjang, karena Afandy adalah ayah kandung Amara, sedangkan Isti adalah istri kedua Afandy yang memiliki anak bawaan bernama Aulia yang baik hati, dan Radit yang karakternya mirip dengan ibunya. Inilah pertemuan pertama ayah kandung dengan anak kandungnya yang terpisah selama 9 tahun.

Pertemuan kedua, membuat Afandy semakin penasaran pada roti yang dijual Amara. Rasa, aroma dan teksturnya mengingatkan Afandy pada bekas chef pastry di perusahaan bakery miliknya. Rasa roti itu itu membuat Afandy mencari tahu pemilik bakery yang rotinya dijual oleh Amara. Amara yang baik hati, membuatnya bersahabat dengan Aulia, anak tiri Afandy.

Orang tua asuh Amara, Herdy dan Wahida tidak pernah menyadari, bahwa Amara selama ini sudah bertemu dengan ayah kandung dan ibu kandungnya, yang sudah terpisah. Afandy selama 9 tahun antara yakin dan tidak kalau istrinya Miranti, ibu Aziza sudah meninggal dan dia sering datag ke makam Miranti dan Aziza, yang sebenarnya kini bernama Amara, dan Miranti kini bernama Tante Liza.

Takdir menggiring Amara, selalu berada di antara orang tuanya, yang tidak pernah saling bertemu. Amara tidak pernah tahu, bahwa dirinya bukan anak kandung Herdy dan Wahida, yang menyusuinya dari bayi. Di rumahnya, Amara punya adik bernama Erika, yang usia sebenarnya hanya berbeda 6 bulan dengan Amara.

Melihat Amara sudah ada di dekat ibu dan ayah kandungnya, Wahida pun berniat untuk mendapatkan keuntungan. Wahida tidak mau rugi telah merawat Aziza selama 9 tahun dalam kehidupan pas pasan. Burhan dulu sempat menjanjikan akan memberi uang setiap bulan, tapi ternyata baru setahun, Burhan meninggal. Wahida dan Herdy pun dengan susah payah membesarkan Aziza yang kini bernama Amara.

Wahida yang penuh ambisi, akan mengembalikan Aziza pada ibu atau ayah kandungnya. Wahida akan menunjukkan, bahwa Aziza masih hidup, tidak meninggal dalam kecelakaan itu. Namun, Herdy yang begitu sayang pada Amara tidak ingin kehilangan anak itu. Sebaliknya Wahida yang ingin Erika, anak kandungnya bahagia, dan ingin mendapatkan uang banyak, ternyata menukar posisi Erika sebagai Aziza.

Bagaimana nasib Amara selanjutnya ? Kisah ini penuh dengan kejutan, mengharu biru tentang perjuangan seorang bocah yang begitu tegar, selalu ceria, rajin, dan baik hati. Apakah Erika yang kemudian ditukar akan ketahuan kalau dia bukan Aziza dan Aziza yang sebenarnya adalah Amara ?

Pemain :

Alyssa Soebandono sebagai Miranti
Dude Harlino sebagai Alfandi
Ciara Brosnan sebagai Amara
Raya Kitty sebagai Isti
Boy Tirajoh sebagai sebagai Nirwan
Rheina Mariyana sebagai Inggit
Imelda Lubis sebagai Wahida
Mezty Mez sebagai Lina
Rexy Rizky sebagai Arman
Juan Benedict sebagai Herdy

(ind)