Sinopsis Tukang Bubur Naik Haji Episode 2011 Hari Ini: Romlah Alami Pendarahan

Panditio Rayendra | 21 Juni 2016 | 18:20 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berikut sinopsis sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series hari ini, Selasa 21 Juni 2016.


Rio tetap marah dan tidak mau memaafkan Romlah. Romlah menangis, ia bersandar di pelukan Dewi (ibu Rio) yang mencoba menghiburnya. Di rumah pun, Romlah larut dalam kesedihan. Romlah tidak bisa tidur semalaman. Sementara di rumah Dewi, Rio pun tidak bisa tidur memikirkan masalah mereka itu.
Kondisi fisik dan psikis yang sedemikian, mengakibatkan keesokan harinya Romlah mengalami pendarahan pada kehamilannya dan harus ke rumah sakit. Romlah dibantu oleh keluarga Debong dilarikan ke rumah sakit.

Ust Zakaria mencoba mengisyaratkan bahwa ia ingin menjodohkan Adam dengan Maysaroh. Namun isyarat ini ditanggapi Maysaroh dengan diam. Dalam hati Maysaroh berkecamuk ada perasaan senang. Tapi sikap diamnya ini dibaca oleh Ust Zakaria sebagai "kurang mendapat respon" dari Maysaroh. Ust Zakaria pun mengajak istrinya, Ummi Maryam untuk bersabar dan tidak mau memaksakan diri untuk menjodohkan Maysaroh dengan Adam.

Sementara itu, Hj Rumi mengajak H Muhidin untuk belanja keperluan Ramadhan dan disumbangkan ke Panti Asuhan asuhan ust Ghofar. Di Panti Asuhan ini, Hj Rumi bertemu langsung dengan sosok Adam. Hj Rumi jadi mengerti mengapa suaminya itu tertarik dan ngotot untuk menjodohkan Adam dengan Rachel.

Di lain peristiwa, Kardun mengembalikan mobil yang selama ini "dipinjamnya" ke rumah Dea. Tak disangkanya ternyata Ia pun diusir oleh Dea. Kardun jengkel, ia merasa semua ini gara-gara papa Dea.
Di tempat lain, Eti (istri Kardun) curhat kepada Neneng, Eti masih mengharapkan kembalinya Kardun di dalam keluarganya. Entah karena harapan Eti terkabul, Kardun yang merasa tersisih setelah diusir Dea tiba-tiba mendapat ide untuk kembali ke Kampung Dukuh.

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series hari ini, Selasa 21 Juni 2016 tayang pukul 20.00 WIB di RCTI.

(ray/ray)

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait