Sinopsis Tuhan Ada di Mana-mana Hari Ini, Rabu 11 Oktober 2017

Ulfa Gusti Utami | 11 Oktober 2017 | 15:10 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berikut adalah sinopsis Tuhan Ada Mana-mana hari ini, Rabu 11 Oktober 2017.

Bang Okim terlihat memberikan sambutan setelah sebelumnya tertunda karena ulah Bang Markasan. Bang Okim juga mengatakan bahwa penghargaan yang diterimanya dari Gubernur adalah penghargaan untuk semua warga kampung Jambu. Ia pun kemudian berencana untuk mengajak warga berkumpul selepas Isya untuk membuat rencana selanjutnya. Bang Okim juga mengatakan bahwa hal itu sebagai undangan darinya selaku pengurus Kelompok Lenong Setia Menanti. Semua hadirin pun langsung bertepuk tangan.   

Bang Markasan dan Mpok Omeh tiba dirumah, mereka masih nampak tegang. Bnag Markasan mengatakan jika ia merasa tak terima karena ia menjadi bahan tertawaan warga. Mendengar suaminya mengeluh, Mpok Omeh malah ikut menyalahkan Bang Markasan. Tetapi, ia kemudian mengajak Markasan untuk mencari cara menjatuhkan keluarga Bang Okim.  

Medina terlihat menangis terisak di kamarnya, tak lama Mpok Omeh masuk ke kamar dan menyadari Medina sedang menangis, ia kemudian menanyakan apakah Medina sudah sholat, Medina menjawab bahwa ia sedang berhalangan, dengan nada dingin. Mpok Omeh kemudian merasa heran dengan Medina yang selalu membela keluarga Bang Okim. Sedangkan Mpok Omeh dan Bang Markasan sendiri ternyata masih merasa sakit hati dengan keluarga Bang Okim, lantaran lamaran anak pertamanya Iqbal ditolak oleh Istiqomah, anak Okim yang membuat Iqbal pergi tak kembali.

Sinopsis Tuhan Ada di Mana-mana Hari Ini, Rabu 11 Oktober 2017.

Sebuah mobil sedan terlihat tiba dan berhenti di depan rumah Bang Okim, Ilham yang melihat itu merasa senang karena yang datang adalah Istiqomah, kakanya. Istiqomah datang dengan dua anaknya dan Widi, suaminya.

Bang Okim dan Bang Unang terlihat tiba di depan rumah Bang Okim sepulang dari masjid. Begitu menyadari ada mobil yang terparkir di depan rumahnya, Bang Okim merasa senang karena tahu cucunya datang, ia pun langsung buru-buru masuk ke dalam rumah.

Di dalam rumah, terlihat Tinjun, Istiqomah dan Widi tengah berbincang. Bang Okim kemudian masuk dan mengucap salam, ia langsung meraih cucunya yang sedang di gendong oleh Tinjun. Bang Okim juga menanyakan cucu pertamanya, yang ternyata sedang bersama Ilham di depan tv. Istiqomah pun bertanya pada Bang Okim soal keributan yang sempat terjadi saat acara sukuran, Okim membenarkan.

Istiqomah pun langsung menyampaikan hasil perbincangannya dengan ibunya, ia mengatakan bahwa lebih baik sebagian uang yang didapat dari penghargaan itu dibagikan pada anggota lenong lainnya. Bang Okim langsung menjelaskan bahwa sedari tadi dalam perjalanan menuju rumah ia memang sudah berbincang dengan Unang dan Pak Basuki terkait masalah itu. Bang Okim merasa banyak orang yang mengharapkan uang itu. Tiba-tiba Tinjun bertanya pada Okim apakah ia juga akan memberikan uang itu pada Markasan yang merupakan ketua RW. Mendengar itu, Bang Okim bingung dan langsung mencari kesepakatan dengan menatap Istiqomah dan Widi. Widi hanya tersenyum dan mengatakan tidak perlu karena uang penghargaan dari Gubernur itu tidak ada sangkut pautnya dengan ketua RW. Kemudian Isti mengatakan bahwa nantinya anggota lenong juga tidak akan setuju. Bang Okim pun akhirnya berencana untuk mengadakan rapat terkait hal tersebut.

Demikian sinopsis Tuhan Ada Mana-mana hari ini, Rabu 11 Oktober 2017.

(gst/ray)

Penulis : Ulfa Gusti Utami
Editor: Ulfa Gusti Utami
Berita Terkait