Sinopsis Tuhan Ada di Mana-mana Hari Ini, Kamis 16 November 2017

Ulfa Gusti Utami | 16 November 2017 | 15:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berikut adalah sinopsis Tuhan Ada di Mana-mana hari ini, Kamis 16 November 2017.

Ibu-ibu terlihat berbelanja di gerobak sayur mas Darno, Mpok Tinjun dan Istiqomah pun ikut berbelanja. Melihat Istiqomah, Popon langsung menanyakan dengan bahasa Sunda apakah Istiqomah tengah menginap. Mpok Tinjun mengiyakan dan menjelaskan jika saat ini suami Isti tengah berada di Batam.

Tak lama Mpok Omeh dan Mumun datang menghampiri gerobak sayur, dengan lantang Mumun mengatakan jika sayuran terlihat segar. Ibu-ibu langsung kaget mendengar suara Mumun. Melihat Istiqomah di sana, Mpok Omeh langsung memasang muka masam. Imah yang ada di sana terlihat basa-basi dan menanyakan siapa yang dibawa Mpok Omeh. Mpok Omeh menjawab jika itu adalah ponakannya yang berasal dari Cililitan. Mpok Omeh juga mengatakan jika ponakannya membantunya, Mpok Omeh juga dengan ketus menjawab bahwa ponakannya hamil dan punya suami.

Ia kemudian terlihat menyindir seseorang dengan mengatakan bahwa sebelumnya ada perempuan yang hamil seblum menikah dan menolak lamaran anaknya. Mendengar itu, Istiqomah yang menunduk memilih sayuran langsung terperanjat dan terlihat marah, Mpok Tinjun juga terkejut. Suasana seketika menjadi tegang. Saat itu, Mpok Omeh malah terlihat melempar senyum tanda mengejek. Istiqomah berniat menghampiri Mpok Omeh, tetapi tangannya langsung ditahan oleh Mpok Tinjun. Istiqomah merasa perbuatan Mpok Omeh sudah keterlaluan. Ia merasa jika terus diam, fitnah ini akan semakin menyebar.

Bang Okim sedang berbincang dengan Landung dan Ilham. Bang Okim mengatakan bahwa ia sudah menyuruh Sadut untuk mengurus bus yang akan digunakan membawa pemain dan peralatan lenong.

Istiqomah tiba di rumah, kemarahan masih membayangi wajahnya, ia pun memasuki rumah dengan mendahului Mpok Tinjun. Melihat Isti, Bang Okim, Landung dan Ilham langsung terperangah melihat kemarahan yang ada di wajah Isti. Mereka pun bertanya-tanya.

Mpok Tinjun ikut tersulut emosi. Ia mengatakan pada Bang Okim bahwa Mpok Omeh masih saja menyimpan dendam pada keluarga mereka lantaran menolak lamaran anaknya. Bang Okim menenangkan dengan mengatakan bahwa kejadian itu sudah berlangsung lama, jadi Mpok Tinjun tidak usah mengambil hati atas perlakuan Mpok Omeh.

Isti kemudian mengatakan jika baru saja Mpok Omeh memfitnahnya di depan banyak orang, dengan mengatakan Isti menolak lamaran anaknya karena hamil sebelum menikah. Mendengar itu, Bang Okim terkejut. Landung yang mendengar langsung mneyela dan bertanya atas dasar apa Mpok Omeh mengatakan itu, ia juga menanyakan apakah ada bukti yang membenarkan. Dengan kesal Istiqomah pun menjawab bahwa apa yang dikatakan Mpok Omeh semuanya tidak benar.

Sinopsis Tuhan Ada di Mana-mana Hari Ini, Kamis 16 November 2017.

Mpok Tinjun terlihat mengusap airmatanya, ia merasa sakit hati karena anaknya telah dituduh hamil sebelum menikah. Isti pun mengatakan bahwa ia tak bisa membiarkan ini semua. Bang Okim kemudian berusaha menenangkan Isti dan mengatakan bahwa orang seperti Mpok Omeh tak bisa dilawan dengan emosi. Bang Okim meminta Isti kembali duduk, ia mengajak semua memikirkan cara bagaimana menghadapi Mpok Omeh. Ilham terlihat kalut. Ia merasa dalam posisi sulit, karena ia merasa harus melawan orang tua Medinah, kekasihnya.

Sementara itu, Markasan dan Mpok Omeh terlihat tertawa di toko beras mereka. Mereka sedang membicarakan Mpok Oeh yang telah mempermalukan Isti di depan orang banyak. Mpok Omeh menceritakan pada Markasan jika Isti terlihat marah dan berusaha menghampirinya saat ia mengatakan itu semua. Tetapi Isti di tahan oleh ibunya dan ibu-ibu yang lain. Markasan merasa senang mendengar itu, ia mengatakan jika Isti memang pantas menerima itu. Mpok Omeh juga merasa puas karena telah melampiaskan dendamnya selama ini.

Demikian sinopsis Tuhan Ada di Mana-mana hari ini, Kamis 16 November 2017.

(gst/ray)

Penulis : Ulfa Gusti Utami
Editor: Ulfa Gusti Utami
Berita Terkait