Sajen, Efek Visual dan Ilustari Musiknya Rapi
TABLOIDBINTANG.COM - Tema perundungan sudah sering diangkat ke layar lebar. Namun perundungan yang dikemas dalam genre horor masih terbatas.
Sajen hadir mengisi minornya horor bertema perundungan. Film ini menandai kembalinya Starvision di genre lelembut. Terakhir, merilis omnibus berisi 5 film pendek, Hi5teria enam tahun silam.
Kisah Sajen terjadi di SMA Pelita Bangsa. Ada tiga sajian yang diletakkan di ruangan berbeda. Konon, sajian ini untuk menenangkan arwah korban perundungan yang meninggal.
Alanda (Amanda), siswi penerima beasiswa membuat investigasi soal perundungan untuk memutus tradisi berbasis senioritas itu. Dengan kamera peninggalan almarhum ayahnya, Alanda merekam perbuatan geng Bianca (Steffi) dan pacarnya, Davi (Jeff) yang kerap merundung siswa lain.
Mendapati perbuatan Alanda, Bianca dan Davi menjebaknya. Video Alanda mabuk dan tidur dengan Davi tersebar. Kepala sekolah, Ibu Tanya (Minati) mencabut beasiswa Alanda. Insiden ini berakhir tragis. Alanda bunuh diri. Sejak itu, Bianca-Davi dan beberapa siswa lain seperti Riza (Angga) dan Keyra (Chantiq) melihat penampakan hantu perempuan.
Secara garis besar, Sajen menawarkan tema, premis, dan plot menarik. Beberapa formula klise seperti arwah yang menuntut balas, perundungan berujung maut, rahasia di balik kasus bunuh diri, dan persaingan antarsiswa, terkoneksi dengan baik.
Sayang, ada beberapa adegan yang seolah berdiri sendiri-sendiri di pengujung film. Sedikit kelemahan ini berhasil ditutup dengan ilustrasi musik Andhika Triyadi yang mengawinkan musik tradisional dengan musik elektronik. Hasilnya, rentetan musik yang terdengar menegangkan dan mengerikan.
Di sisi lain, efek visual seperti partikel roh, riasan wajah dan rambut untuk makhluk halus terlihat meyakinkan dan rapi. Sajen sebagai horor tulen masih layak untuk disimak.
Pemain : Amanda Manopo, Angga Yunanda, Steffi Zamora, Jeff Smith, Minati Atmanegara
Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Sutradara : Hanny R. Saputra
Penulis : Haqi Ahmad
Produksi : Starvision Plus
Durasi : 1 jam 32 menit
(wyn / gur)
