Acts of Vengeance: Seperti Film Laga Kelas B Umumnya

Wayan Diananto | 10 Juni 2018 | 04:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - “Kamu bekerja dengan membual kata-kata. Demi kamu, anak gadisku melintasi lautan dan mengorbankan kepentingannya karena mementingkanmu. Sebagai ayah aku tidak bisa menahannya. Apa yang membuatnya bahagia menjadi bahagiaku juga. Sekarang aku kehilangan anak perempuan dan cucuku karenamu. Berjanjilah kamu tidak akan bicara satu patah kata pun lagi kepadaku!” ancam Chuck (Robert) kepada menantunya, sang pengacara kondang Frank Valera (Antonio) di permakaman. Hari itu sungguh kelabu bagi Frank.

Istrinya, Sue Valera (Cristina), dan anaknya, Olivia (Lilian), dibunuh. Mayat mereka ditemukan di selokan. Polisi tidak mampu mengusut dalang kasus ini. Yang lebih menyakitkan, Frank dikabari kenalan dari kepolisian, Strode (Karl), bahwa kasus kematian anak istrinya dibekukan. Alasannya, tak cukup bukti. Tak terima dengan putusan polisi, Frank mencari keadilan dengan caranya sendiri.

Acts of Vengeance yang diproduksi pada 2017 akhirnya tayang di bioskop akhir pekan lalu. Film ini bersama Show Dogs dirilis untuk menambal buruknya performa Solo: A Star Wars Story. Penonton film sempalan Star Wars itu kabarnya tidak sebanyak Deadpool 2 dan Avengers: Infinity War. Akibatnya, film stok gudang dikeluarkan untuk memeriahkan suasana sembari menanti film musim panas berikutnya, Jurassic World: Fallen Kingdom awal Juni.

Ditilik dari desain poster dan konfigurasi pemain, jelas Acts of Vengeance film aksi kelas B. Ia hanya butuh satu tema simpel (balas dendam) dan satu bintang laga veteran buat menghidupkan cerita. Plotnya tertebak. Seseorang dizalimi, aparat hukum pura-pura buta, kondisi ini membuat karakter utama merasa punya hak menuntut balas. Agar balas dendam ini terasa masuk akal, Matt Venne memperlihatkan transformasi instan Frank dari pengacara ke jago bela diri.

Dengan bekal pengalaman kalah di ajang tarung bebas dan dididik oleh guru karate hingga jiu-jitsu, Frank menjadi jagoan. Pola ini mengingatkan kita pada alur film-film The Rock. Ia menjadi jagoan serbabisa karena diberi latar belakang mantan militer. Yang misterius dari film ini hanya siapa tersangka dan apa motifnya.

Acts of Vengeance terlihat lebih gaya lewat penuturan yang terbagi dalam 6 pasal berdasar dalil dari buku Meditations karya Marcus Aurelius. Film ini mengingatkan kita pada film-film kelas B yang dibintangi Van Damme dan Steven Seagal di era 1990-an.

Alurnya mengalir lancar, ringkas, intens membicarakan topik sampai di fase penyelesaian yang melegakan. Sayang, Antonio di film ini tampak sepuh. Sebagai pengacara ia masih meyakinkan. Sebagai jagoan? Kurang, sih.

Pemain    : Antonio Banderas, Cristina Serafini, Lilian Blankenship, Karl Urban, Robert Forster
Produser    : Yariv Lerner, Boaz Davidson, John Thompson, Les Weldon
Sutradara    : Isaac Florentine
Penulis     : Matt Venne
Produksi    : Nu Boyana Film, Millennium Media
Durasi        : 1 jam 27 menit

(wyn / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait