Don Jon: Lelaki dan Pornografi

Administrator | 3 Desember 2013 | 19:08 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - HAYO jujur, pernah nonton film porno? Di era unduh bebas, link film porno bisa diunduh kapan pun, dimana pun.

Beberapa akun nakal di Twitter malah memberi tautan dalam format 3gp yang bisa Anda unduh cuma-cuma lewat ponsel. Bagi segelintir orang, menonton film porno mungkin terasa menjijikan. Namun, buat yang lain film porno justru memberi standar "ideal" bagaimana seharusnya "bermain" dengan pasangan ketika libido tiba-tiba menjulang.

Satu dari segelintir orang itu, Don Jon (Joseph Gordon-Levitt). Si ganteng atletis ini gampang sekali mendapat teman tidur. Cukup dugem bersama Bobby (Rob Brown) dan Danny (Jeremy Luke) sambil flirting sana-sini. Dalam hitungan menit mangsa di dapat.

Salah satu "korban" Don Jon, Barbara (Scarlett Johansson). Sayangnya, Barbara tidak seperti korban Don Jon sebelumnya. Ia hanya mengizinkan Don mencium dan sedikit mencumbu. Tidak pernah berakhir diranjang. Barbara menginspirasi Don untuk kuliah lagi. Di kampus, Don mengenal Esther (Julianne). Suatu hari, Esther memergoki Don mengunduh film porno melalui ponsel. Ternyata, mengenal Barbara tidak serta merta membuat Don berhenti mencandu film porno.

Melalui Don Jon (DJ), Robin dalam The Dark Knight Rises ini memulai debut sebagai penulis sekaligus sutradara. Dengan bujet 6 juta dollar AS, Joseph sebenarnya berharap yang memerankan Don Channing Tatum. Sayangnya, bintang 21 Jump Street itu berhalangan. Kondisi memaksa Joseph melaju ke depan kamera. DJ pertama kali diputar di Festival Film Sundance dan mendapat kritik positif.

Kekuatan DJ terletak pada penceritaan yang berulang. Uniknya, di balik perulangan itu terdapat perkembangan karakter. Kalau pun tidak berkembang, ada sosok baru yang penting dikenali audiens. Don yang mencandu pornografi memperlihatkan sikap temperamental, cekcok dengan ayah, fluktuasi hukum pengakuan dosa, dan berjuang melawan ketagihan (maaf) masturbasi.

Semuanya ini terdeteksi dari repetisi adegan. Gaya tutur menyerupai bentuk kawat pegas. Jika melihat pegas, sepintas yang terlihat hanya kumparan. Hanya dengan ketelitian, kita tahu ke arah mana kumparan kawat itu berulang. Itu yang kita dapatkan saat melihat keseharian karakter utama dalam DJ yang seolah begitu-begitu saja. Metode tutur ala Source Code ini berdampak positif yakni tiap karakter dalam DJ terasa manusiawi. Dekat dengan realita. Negatifnya, tak semua karakter tergali dengan baik.

Anda tentu berpikir keras, fungsi saudara kandung Don di sini. Sepanjang film ia cuma bermain ponsel. Tak jelas apa motif karakter ini sampai ia melontarkan satu kalimat yang jadi titik balik film ini. Hanya itukah fungsinya? Naskah DJ sendiri sebenarnya mengasyikan. Bertabur kata-kata tak senonoh memang. Meski begitu, chemistry yang diperagakan Scarlett, Joseph, dan Julianne solid dan menawan.

Tebak-tebakan Yuk! Berapa kali rekor tersering Mas Don Jon masturbasi dalam seminggu?
A. 17 kali
B. 21 kali.
C. 35 kali
D. 38 kali.

Pemain: Joseph Gordon-Levitt, Scarlett Johansson, Julianne Moore, Jeremy Luke, Rob Brown
Produser: Ram Bergman
Sutradara: Joseph Gordon-Levitt
Penulis: Joseph Gordon-Levitt
Produksi: Voltage Pictures, HitRecord Films
Durasi: 90 menit

(wyn/ade)

Penulis : Administrator
Editor: Administrator
Berita Terkait