Resensi Film ALPHA, Petualangan Kodi Smit-McPhee dan Seekor Serigala

Panditio Rayendra | 17 September 2018 | 21:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Film Alpha berlatar akhir zaman es, sekitar 20.000 tahun silam. Kodi Smit-McPhee didapuk menjadi pemeran utama film Alpha.

Alpha berkisah tentang Keda (Kodi Smit-McPhee), yang diajak ayahnya, Tau (Jóhannes Haukur Jóhannesson), sang kepala suku, untuk berburu. Tau mengajak Keda untuk berburu persediaan makanan sebelum musim dingin tiba meski Rho (Natassia Malthe), istri Tau, menganggap putranya belum siap.

Benar saja. Keda terlihat masih kagok dalam mengikuti perburuan. Ia tak mampu membunuh babi hutan yang berhasil ditangkap.

Suatu kali, kelompok yang dipimpin Tau diserang sekumpulan bison. Keda terjatuh ke jurang. Dilihat dari posisi jatuhnya, kerabat Tau meminta Tau menganggap Keda sudah meninggal. Tau dengan berat hati menggelar upacara kematian Keda.

Di sini petualangan Keda dimulai. Keda yang masih 'amatir', harus berjuang menyelamatkan diri baik dari alam maupun binatang buas. Keda nyaris tewas diserang sekawanan serigala. Keda berhasil melukai salah satu serigala. Namun bukannya dibunuh, Keda malah menyelamatkannya. Film kemudian berlanjut mengisahkan hubungan unik Keda dan serigala.

Film Alpha yang disutradarai Albert E. Hughes, memakai bahasa fiktif sepanjang film, yang tentu asing di telinga. Mau tak mau, penonton harus membaca subtitle, entah itu yang bahasa Inggris atau Indonesia. Bagi sebagian orang, termasuk saya, membaca subtitle mungkin mengganggu keasyikan menikmati gambar yang tersaji. Beruntung tak terlalu banyak dialog yang panjang dalam film Alpha.

Alpha lebih banyak bertutur dengan visual yang menawan. Keheningan saat Keda seorang diri harus bertahan hidup, mengobati luka dan mencari makanan, mengundang empati. Wajah innocent Kodi Smit-McPhee, sukses menunjukkan kegamangan yang ada pada dirinya. Interaksinya dengan sang serigala pun terasa emosional.

CGI-nya pun sedap dipandang mata. Serigala tampak begitu nyata. Pergantian waktu, baik dari pagi ke malam, atau sampai pergantian musim ditampilkan dengan indah. Sebuah film yang memberikan pengalaman seru nonton di layar lebar.

(ray/ray)

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait