[RESENSI FILM] Alita: Battle Angel, Transformasi dengan Dukungan Para Peraih Oscar

Wayan Diananto | 16 Februari 2019 | 15:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pada tahun 2.500-an, bumi memiliki Zalem, kota yang mengapung di antara tanah dan langit. Kota ini hanya dihuni orang-orang pilihan.

Sejumlah kebutuhan warga Zalem dipenuhi penduduk Kota Besi yang tinggal di bumi. Suatu hari, ilmuwan Dr. Dyson Ido (Christoph) menyisir kawasan yang dipenuhi rongsokan.

Ia menemukan potongan kepala robot dengan jantung dan otak yang masih aktif. Kepala robot itu lantas dirakit agar memiliki tubuh, tangan, dan kaki.

Robot ini tak dapat mengingat nama maupun dari mana ia berasal. Dyson menamainya Alita (Rosa). Suatu malam, Dyson diserang Screwhead (Elle LaMont) dan Nyssiana (Eiza Gonzalez). Alita mencoba menyelamatkannya. Saat melawan Screwhead dan Nyssiana, ia teringat pernah bertarung di bulan. Tekad mencari jati diri menghubungkan Alita dengan pemuda ganteng bernama Hugo (Keean), juga Vector (Mahershala) dan Chiren (Jennifer).

Alita: Battle Angel diangkat dari manga berjudul Battle Angle Alita karya Yukito Kishiro. Di tangan penulis naskah James, Laeta, dan Robert, film ini diniatkan sebagai fondasi. Alita dibentuk baik dari aspek fisik maupun mental. Berbekal pengetahuan dan keberanian, Dyson merancang, bahkan, memformat ulang hingga menjadikannya bidadari petarung sejati.

Sibuk menajamkan karakter tak membuat Robert dan tim lupa pada elemen-elemen penting untuk memanusiakan Alita. Afeksi dibangun dari sejumlah tokoh pendukung termasuk para penjahat yang mengasah naluri Alita sebagai penyintas.

Film futuristis ini mudah terkoneksi dengan penonton karena mengusung tema keluarga, cinta, kehilangan, semangat bertahan hidup, dan prinsip tidak bisa berdiam diri melihat kejahatan berlangsung. Alita menjelma menjadi petarung tangguh. Dengan kata lain, superhero. 

Yang membuat film ini hidup bukan hanya Alita. Performa Mahershala, Jennifer, dan Christoph tak bisa diremehkan. Ini tampak dari momen silang pendapat Chiren dengan Dyson, teguran Chiren kali pertama melihat Alita, hingga gaya bicara Vector kepada Hugo. Adegan yang sepintas biasa ini menjadi kunci untuk membuka beberapa lapis rahasia yang disiapkan Robert. 

Film ini unggul dari aspek penokohan, efek visual, tata suara, dan penceritaan yang mengikat penonton. Alita: Battle Angel memproses rongsokan menjadi petarung andal. Sebuah transformasi yang mengesankan untuk menuju ke tahap berikutnya. 

Pemain    : Rosa Salazar, Christoph Waltz, Jennifer Connelly, Mahershala Ali, Keean Johnson
Produser    : Jon Landau, James Cameron
Sutradara    : Robert Rodruguez
Penulis        : James Cameron, Laeta Kalogridis, Robert Rodruguez 
Produksi    : 20th Century Fox, Lightstrom Entertainment
Durasi        : 2 jam, 2 menit

(wyn / gur)
 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait